Vaksinasi Salatiga 91,7 Persen, Wali Kota: Kita Siap PTM

Wali Kota Salatiga klaim kasus COVID menurun

Salatiga, IDN Times - Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyatakan siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) seiring menurunnya angka penularan virus Corona yang ada di wilayahnya. Yuliyanto mengatakan walaupun Salatiga saat ini masih berkutat di PPKM level 4, namun hal itu tak jadi soal.

"Sudah terlalu lama siswa belajar dari rumah. Jadi kita siap lakukan PTM. Soalnya kita khawatir ada karakter yang hilang dan muncul lost generation di dunia pendidikan," ujar Yuliyanto, Sabtu (28/8/2021).

1. Wali Kota Salatiga sebut angka kesembuhan pasien Corona tambah baik

Vaksinasi Salatiga 91,7 Persen, Wali Kota: Kita Siap PTMWali Kota Salatiga saat bagikan masker usai upacara HUT RI Ke-75. Dok humas Pemkot Salatiga

Lebih lanjut, ia menyebutkan BOR di Kota Salatiga yang tinggi karena rumah sakitnya selama ini jadi rujukan pasien COVID-19. Di sisi lain, ia mengklaim penularan COVID-19 telah berkurang setiap harinya.

"Angka kesembuhan bertambah baik, jadi ini seperti rasa level 3 tapi masih di level 4. Kan juga capaian vaksinasi sekitar 91,7 persen," akunya.

Baca Juga: Vaksinasi Salatiga Diklaim Tembus 137 Persen, Mayoritas Diberikan ke Lansia

2. Salatiga percepat vaksinasi anak usia 12-17 tahun

Vaksinasi Salatiga 91,7 Persen, Wali Kota: Kita Siap PTMVaksinasi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (5/5/2021). (IDN Times/Herka Yanis).

Pihaknya mengatakan yang saat ini dilakukan yaitu dengan mempercepat vaksinasi COVID-19 bagi anak berusia 12-17 tahun. Dengan mempercepat vaksinasi bagi anak-anak maka dalam dua bulan tercapai herd immunity di Salatiga.


"Kita jangan lengah, tetap pakai masker, cuci tangan, dan memperkuat kekebalan tubuh. Kita berharap semua berjalan baik dan perekonomian segera bangkit," pungkasnya.

3. Disdik Jateng cuma izinkan PTM di daerah level 3 dan 2

Vaksinasi Salatiga 91,7 Persen, Wali Kota: Kita Siap PTMIlustrasi uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Sedangkan, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah Suyanta mengatakan telah mengeluarkan izin bagi sejumlah daerah untuk menggelar PTM.

Hal ini merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), ditindaklanjuti dengan Instruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2021 tentang Implementasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3 dan Level 2 Corona Virus Disease di Provinsi Jawa Tengah, terkait pendidikan.
 
"Pak gubernur (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo) sudah membuat surat edaran yang menyatakan bahwa kalau suatu daerah kabupaten/kota yang masuk dalam level 4 maka pembelajaran tetap daring. Dan level 3 dalam aglomerasi level 4 maka dia (daerah) pun masih daring. Untuk daerah kabupaten/kota yang level 2 dan level 3 itu dipersilakan untuk melaksanakan PTM terbatas. Ini kata-kata terbatas," kata Suyanta dalam keterangan yang diterima IDN Times.

4. Setiap sekolah harus gelar simulasi PTM dulu

Vaksinasi Salatiga 91,7 Persen, Wali Kota: Kita Siap PTMSiswa memakai masker dan face sheild ke sekolah dalam pembelajaran tatap muka (PTM) di solo. IDNTimes / Larasati Rey

Menurutnya setiap sekolah tidak serta-merta semua sekolah langsung melakukan PTM terbatas. Pihak sekolah harus melalui berbagai proses kajian.  Adapun tahapan pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan PTM terbatas yaitu sekolah harus pernah melakukan uji coba PTM dulu. 


"Jadi, sekolah yang belum pernah melakukan uji coba PTM atau simulasi PTM, harus menjalankan simulasi PTM dulu antara satu hingga dua minggu. Kalau hasilnya berjalan baik, maka sekolah bisa lakukan PTM terbatas," pungkasnya.

Baca Juga: Daftar 6 Daerah Jateng yang Uji Coba Pembukaan Restoran, Diawasi Seminggu

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya