Virus Corona Merebak, Pengamanan TKI Berangkat ke Korsel Diperketat 

Ada puluhan ribu calon TKI dari Jateng

Semarang, IDN Times - Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jawa Tengah memperketat pemeriksaan bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan (Korsel). Pemeriksaan kesehatan dilakukan empat tahapan sekaligus untuk mengantisipasi wabah virus Corona di negara tersebut. 

1. Pemeriksaan TKI dilakukan empat tahap sekaligus

Virus Corona Merebak, Pengamanan TKI Berangkat ke Korsel Diperketat Kepala BP3TKI Jateng, Abe Rachman saat memantau pendaftaran TKI di Unnes. IDN Times/Fariz Fardianto

Kepala BP3TKI Jawa Tengah, Abe Rachman mengungkapkan pemeriksaan akan dilakukan bagi setiap TKI yang melakukan proses pendaftaran di Semarang. 

"Sekarang sedang dilakukan empat pemeriksaan kesehatan bagi TKI terkait virus Corona. Awalnya kita lakukan pemeriksaan suhu tubuh. Lalu pas mau verfikasi berkasnya, kita cek kesehatannya lagi, sampai menjelang skill tes akan cek ulang lagi," ujar Abe, saat meninjau pendaftaran para TKI di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) Sekaran Gunungpati, Selasa (3/3). 

Baca Juga: Dubes RI Beberkan Respons Cepat Pemerintah Korsel Tangani Virus Corona

2. Jateng dapat jatah kuota 3.300 untuk pengiriman TKI ke Korsel

Virus Corona Merebak, Pengamanan TKI Berangkat ke Korsel Diperketat Seorang calon TKI menunjukan berkas pendaftarannya. IDN Times/Fariz Fardianto

Tahun ini, katanya terdapat 24 ribu pendaftar dari berbagai daerah macam Semarang, Brebes, Cilacap, Solo, Yogyakarta, Bojonegoro Jatim hingga Bali. 

Pihaknya memastikan kuota pengiriman TKI dari Jateng tahun 2020 sebanyak 3.300 orang. Sehingga, ia mengklaim jumlah TKI yang diberangkatkan untuk tahun depan sedikit berkurang. 

"Pendaftaran tahun ini menurun karena sektor perikanan di Korsel tidak merekrut hanya sektor manufaktur saja. Kita sediakan 3.300 kuota. Sejak Jumat sampai hari ini dilakukan proses verifikasi. Pendaftar tahun ini akan diberangkatkan untuk tahun depan," jelasnya.

Lebih lanjut, arus pemberangkatan TKI dari Jawa Tengah selama ini menduduki posisi pertama ketimbang daerah lainnya. "Arus pengiriman TKI dari sini malah tidak menurun. Karena Korea kan punya daya pikat, banyak tertarik kerja ke sana karena ingin dapat gaji tinggi," bebernya. 

3. TKI asal Jateng akan disalurkan ke pabrik spare part mobil

Virus Corona Merebak, Pengamanan TKI Berangkat ke Korsel Diperketat Seorang calon TKW saat mengantre pendaftaran di Unnes. IDN Times/Fariz Fardianto

Para TKI nantinya disalurkan ke pabrik-pabrik spare part mobil dan industri manufaktur lainnya. Ia mengimbau para TKI menjaga pola hidup bersih, asupan makan dan kesehatannya agr tak tertular Corona. "Kita sudah bekali mereka sejumlah trik agar terhindar dari virus Corona," katanya. 

Sedangkan, Septi Hadiputri, seorang calon TKI asal Sragen mengaku tertantang mengadu nasib ke Korsel untuk mendapat penghasilan yang lebih baik lagi. 

Informasi yang ia terima, TKI yang bekerja di Korsel mendapat gaji hingga Rp20 juta. Walau virus Corona mewabah di sana, Septi akan tetap berangkat. 

"Saya tetap berangkat ke Korea, Mas. Soalnya tahun kemarin gagal lolos, semoga tahun ini bisa keturutan berangkat ke Korea. Di sana kan gajinya besar, Mas. Saya kepengin cari modal buat buka usaha," pungkasnya. 

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya