Wapres Perintahkan Baznas Ikut Atasi Kemiskinan di 5 Wilayah Jateng

Ada 212 wilayah di Indonesia yang mengalami kemiskinan

Semarang, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menargetkan bakal berupaya menanggulangi kemiskinan ekstrem yang dialami 212 daerah di seluruh Indonesia hingga tahun 2024 mendatang. Untuk wilayah Jawa Tengah, Ma'ruf telah memerintahkan kepada Baznas untuk turut serta menanggulangi kemiskinan ekstrem yang muncul di lima kabupaten/kota.

"Kita harapkan adanya sinkronisasi penanganan baik anggaran dari pusat, provinsi maupun dari kabupaten. Ditambah lagi mungkin dari CSR dari juga filantropi termasuk Baznas, kemudian kita bisa selesaikan lima kabupaten di jawa tengah," ujar Ma'ruf dalam keterangan yang didapat IDN Times, usai rapat terbatas dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Gradhika Bhakti Praja Semarang, Kamis (7/10/2021).

1. Wapres berupaya mempercepat penanggulangan kemiskinan di 7 provinsi

Wapres Perintahkan Baznas Ikut Atasi Kemiskinan di 5 Wilayah JatengIlustrasi kemiskinan (ANTARA/Aprilio Akbar)

Lebih lanjut, ia memaparkan upaya percepatan penanggulangan kemiskinan bakal dikerjakan mulai tahun ini dengan menyasar 35 kabupaten di tujuh provinsi.

Sejauh ini ia melihat sejumlah daerah yang masuk kategori miskin memiliki produk UMKM yang menonjol. Ia juga mengatakam ada beberapa UMKM yang mampu diekspor sehingga memiliki potensi yang menjanjikan.

"Saya lihat beberapa kabupaten banyak produk-produknya yang sudah bagus bahkan sudah diekspor. Potensi ini ingin kita terus kembangkan sehingga bisa mengatasi kemiskinan," akunya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Ada Lima Daerah di Jabar Masuk Kemiskinan Ekstrim

2. Wapres sempat berdialog dengan UMKM gula semut dan sarung goyor

Wapres Perintahkan Baznas Ikut Atasi Kemiskinan di 5 Wilayah JatengIlustrasi UMKM. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Di Gedung Gradhika, Ma'ruf sempat berdialog dengan perwakilan UMKM dari lima kabupaten. Di antaranya dengan UMKM Gula Semut asal Banyumas dan UMKM Sarung Goyor asal Pemalang.

3. Ganjar janji sinkronkan data kemiskinan dengan pemerintah pusat

Wapres Perintahkan Baznas Ikut Atasi Kemiskinan di 5 Wilayah JatengGubernur Jateng Ganjar Pranowo datang ke warung Bubur Ayam Legenda di Semarang, Senin (26/7/2021). Ganjar terkesan dengan apa yang dilakukan pemilik warung yang bagikan bubur gratis untuk warga yang jalani isolasi mandiri. (humas.jatengprov.go.id)

Sementara Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berjanji akan menyiapkan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar sinkron dengan pusat dan bantuannya bisa tepat sasaran.

"Saya minta Pemda untuk menghitung di lima kabupaten untuk dipetakan. Setiap nama, alamatnya di mana, kondisi hari ini seperti apa, dan bantuan yang sudah didapat seperti apa," tandasnya.

Baca Juga: Ganjar Perintahkan Surveilans Kasus COVID-19 Anak, Jangan Disembunyikan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya