Waspada! Kawasan Pesisir Pantura Jawa Tengah Dilanda Rob Selama 2 Hari
Ilustrasi banjir rob. IDN Times/Dhana Kencana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah masyarakat yang berada di pesisir Pantura Jawa Tengah diminta meningkatkan kewaspadaannya mengenai munculnya gelombang air pasang atau rob selama dua hari ke depan. Ketinggian air rob mulai hari ini, Senin (1/6) sampai 2 Juni 2020 akan meningkat sekitar 1,0-1,1 meter.
1. Puncak air rob akan muncul selama enam jam
ANTARA FOTO/Aprillio AkbarMenurut Kasi Observasi Dan Informasi Stasiun Metrologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Slamet Wiyono, naiknya gelombang air rob lantaran dipicu curah hujan yang lebat sejak beberapa hari belakangan ini serta naiknya tinggi muka air laut ke daratan yang cukup signifikan.
"Kita ingatkan warga agar mewaspadai dengan potensi rob yang tinggi pada hari ini sampai besok Selasa. Puncak rob akan terjadi nanti siang pukul 14.00 WIB sampai jam 17.00 WIB sore," kata Slamet kepada IDN Times.
Baca Juga: Banjir Rob Terjang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
2. Sebagian Kota Pekalongan, Semarang, Demak akan dilanda banjir rob
Lokasi banjir di Perumahan Griya Mukti terpantau mengalami penurunan banjir yang signifikan. IDN times/Zulkifli NurdinIa menyebut dari hasil monitoring bersama personel Pushidros TNI AL Semarang, kenaikan air rob diprediksi bisa sampai 166 meter di jalur darat.
Editor’s picks
"Prakiraan kami besok ketinggian kurang lebih masih akan sama dengan hari ini," ujarnya.
Slamet mengatakan sejumlah daerah bakal terdampak atas peningkatan air rob. Yakni di pesisir Pantura seperti Kota Pekalongan, Kendal Utara, Kota Semarang, Pelabuhan Tanjung Emas, Sayung Demak, dan beberapa wilayah lainnya. Ketinggian rob di daerah tersebut bervariasi sesuai tinggi muka daratan di tiap wilayah.
3. Ombak tinggi juga muncul di Laut Jawa dan Pantai Selatan
Dok. IDN TimesPihaknya, imbuh Slamet, telah mengeluarkan peringatan kewaspadaan tinggi terhadap kemunculan air rob selama dua hari karena beberapa rumah di langganan banjir akan terendam banjir.
"Kalau ada penanganan serius pastinya banjir bisa diantisipasi. Itu tergantung upaya yang dilakukan setiap daerah," tambahnya.
Selain itu, Jateng bagian utara dan selatan juga akan dilanda gelombang tinggi di perairan Laut Jawa dan Pantai Selatan. Slamet bilang nelayan berperahu kecil harus menahan diri untuk tak melaut sementara waktu dulu sampai cuaca mereda.
"Untuk gelombang tinggi, kita harapkan diperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran terutama untuk perahu nelayan dan kapal tongkang," tandasnya.
Baca Juga: Pasang Puluhan Pompa, BBWS Optimis Kaligawe Bakal Bebas Banjir dan Rob
