Guru Ngaji di Blora Ditangkap! Diduga Cabuli Tiga Santri Pria

Pelaku menyerahkan diri 

Blora, IDN Times - Satreskrim Polres Blora amankan seorang pria terduga pelaku pencabulan anak di bawah umur.

Kasat Reskrim Polres Blora AKP Selamet mengatakan, terduga pelaku adalah Pria berinisial R dengan pekerjaan guru Ngaji.

Baca Juga: Separuh Wilayahnya Hutan, 7 Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Blora

1. Pencabulan diduga telah berlangsung berkali-kali

Guru Ngaji di Blora Ditangkap! Diduga Cabuli Tiga Santri PriaFebrian Chandra/IDN Times

Kasus tersebut sebelumnya sempat geger di media sosial. Pasalnya semua korban adalah santri anak di bawah umur dan berjenis kelamin laki - laki.

Pihaknya mengungkapkan bahwa antara pelaku dan korban sudah akrab karena hubungan antara guru dan murid.

AKP Selamet membeberkan bahwa kejadian tersebut berlangsung sudah beberapa kali, korban tidak hanya satu, namun ada tiga orang.

‘’Berawal dari antara korban dan pelaku sudah kenal lama karena terduga pelaku merupakan guru ngaji dan korbannya adalah salah satu muridnya,’’ ucap AKP Selamet  melalui konferensi pers di Gedung Tristan Polres Blora, Rabu (27/9/2023).

2. Pelaku terancam hukuman 12 tahun penjara

Guru Ngaji di Blora Ditangkap! Diduga Cabuli Tiga Santri PriaFebrian Chandra/IDN Times

AKP Selamet mengakui dalam penindakan kasus ini diperlukan upaya yang hati-hati, sebab korban masih dibawah umur.

‘’Untuk itu kami sangat hati-hati dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus ini. Untuk menjaga mental psikologis dari korban karena masih anak anak,’’ ungkap AKP Selamet.

Dalam kasus tersebut, terduga pelaku diancam 12 tahun penjara. ‘’Jadi kita tidak menjustice bahwa semua berbuat seperti itu. Itu hanya orang per orang. Pelaku terancam dalam Pasal 6 huruf C Jo Pasal 15 Ayat 1 huruf G Undang – Undang No. 12 tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual atau Pasal 292 KUHPidana ancaman maksimal 12 tahun penjara,’’ tegas AKP Selamet.

3. Pelaku menyerahkan diri

Guru Ngaji di Blora Ditangkap! Diduga Cabuli Tiga Santri PriaFebrian Chandra

AKP Selamet berharap dengan terungkapnya kasus ini, kepada masyarakat khususnya di Blora untuk lebih hati-hati.

‘’Tidak menutup kemungkinan hal tersebut terjadi pada siapapun. Dan kebetulan pas terduga pelakunya adalah guru ngaji,’’ terang AKP Selamet.

AKP Selamet menambahkan, pelaku menyerahkan diri bersama penasihat hukumnya. Menurutnya, pelaku tidak kabur namun menghindari perbincangan masyarakat setempat.

‘’Dia belum lari jauh dari Blora. Masih di wilayah dekat ponpesnya. Setelah kami tingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan karena sudah mengantongi alat-alat bukti yang kuat, ia cemas dan menyewa PH namun akhirnya menyerahkan diri," jelas AKP Selamet.

"Selanjutnya kami akan mencoba dalami motifnya dan mengecek kondisi kejiwaannya ke psikiater karena suka dengan sesama jenis,’’ pungkas AKP Selamet.

Baca Juga: Wartawan TV Jadi Kapolsek Kradenan Blora, Ini Pesan Khusus dari Seniornya

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya