3 Daerah di Jateng Hapus Anggaran Mobil Listrik, Ganjar: Tidak Masalah

Tergantung prioritas anggaran di daerah masing-masing

Surakarta, IDN Times - Adanya sejumlah kepala daerah di Jawa Tengah (Jateng) yang berencana menghapus anggaran untuk pengadaan mobil dinas listrik tahun 2024, mendapat tanggapan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ia mengaku tidak mempermasalahkan jika ada kepala daerah di Jawa Tengah yang tidak menganggarkan mobil listrik.

1. Ada prioritas kebutuhan lainnya

3 Daerah di Jateng Hapus Anggaran Mobil Listrik, Ganjar: Tidak MasalahGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (IDN Times/Larasati Rey)

Ganjar mengatakan jika tidak semua daerah memiliki anggaran yang cukup untuk membeli mobil listrik. Ada sejumlah prioritas yang mendesak dibandingkan hanya dengan pengadaan mobil listrik.

"Ya, kalau masih ada prioritas lain, tidak apa-apa daerah menentukan itu," jelasnya saat ditemui di Solo Technopark (STP), Rabu (9/11/2022).

Ditanya soal pengadaan mobil listrik belum prioritas, Ganjar mengatakan tergantung kondisi di masing-masing daerah. Baginya, jika memang mencukupi anggarannya, bisa disiapkan dan tidak menjadi sebuah persoalan.

Baca Juga: 10 Kelebihan Mobil Listrik Dibanding Berbahan Bakar Bensin 

2. Setuju dengan penggunaan mobil listrik

3 Daerah di Jateng Hapus Anggaran Mobil Listrik, Ganjar: Tidak MasalahArtikel

Kendati demikian, Ganjar mengaku setuju dengan aturan penggunaan mobil listrik yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 2022 tentang percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di instansi pemerintah dan pusat dan daerah.

"Kalau saya, kalau itu ada setuju saja," katanya sambil berlalu.

3. Tiga kota di Jateng menghapus anggaran mobil listrik

3 Daerah di Jateng Hapus Anggaran Mobil Listrik, Ganjar: Tidak MasalahKemenko Perekonomian

Ganjar menjelaskan, ada dua kota di Jawa Tengah yang menghapus anggaran mobil listrik sebagai kendaraan dinas. Selain di Kota Solo, daerah lain adalah Kota Salatiga dan Kabupaten Kudus.

"Selain itu belum ada," sambungnya.

Perlu diketahui, sebelumnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghapus anggaran untuk pengadaan mobil listrik untuk tahun 2023 mendatang.

Putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu mengatakan, daripada buat membeli mobil listrik, lebih anggarannya buat prioritas yang lain. Itu seperti buat membangun pasar, taman cerdas atau memperbaiki jalan.

"Mobil baru tidak mendesak. Ada skala prioritas untuk kepentingan masyarakat," tandas dia.

Gibran menjelaskan, intinya itu dilihat urgensinya atau skala prioritasnya. Ia menilai, pengadaan mobil listrik untuk saat ini belum tepat karena masih berusaha untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi.

"Kalau mau beli mobil baru bisa ditunda dulu lah. Apalagi sekarang harga mobil listrik sekarang masing mahal-mahal, pilihannya masih sedikit dan saya masih bisa menggunakan mobil yang lama ini," pungkas Gibran.

Baca Juga: Gibran Hapus Anggaran Mobil Listrik Rp1 M, Gak Sejalan sama Jokowi?

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya