10 Kelebihan Mobil Listrik Dibanding Berbahan Bakar Bensin 

Ini dia kelebihan mobil listrik dibanding mobil bensin!

Animo masyarakat tentang kehadiran kendaraan yang ramah lingkungan semakin meningkat, dibarengi dengan manufaktur kendaraan yang mulai memamerkan keunggulan teknologi ramah lingkungan dari prodaknya dan pesatnya pembangunan infrastruktur penunjang kendaraan listrik seperti SPKLU.

Namun, masih banyak juga yang beranggapan kendaraan listrik sama saja seperti kendaraan bensin konvensional hanya saja lebih mahal, apakah benar demikian?, apakah kendaraan listrik sama saja seperti kendaraan bensin konvensional?

Untuk yang masih ragu dengan mobil listrik, apakah worth it untuk dibeli atau tidak, berikut mobil listrik dan kelebihannya dibandingkan mobil bensin konvensional, simak informasi berikut sampai habis ya!

Baca Juga: Sering Disebut Mahal, Ini Daftar Harga Mobil Listrik di Indonesia

1. Rem yang lebih awet

10 Kelebihan Mobil Listrik Dibanding Berbahan Bakar Bensin Gambar piringan rem milik Audi (unsplash.com/@s_midili)

Rem adalah salah satu komponen terpenting dalam kendaraan, guru saya berkata, "Seorang mekanik yang tidak benar dalam memasang rem, adalah pembunuh berdarah dingin".

Saking pentingnya rem kita harus teratur melakukan pengecekan sistem rem sebelum bepergian jauh, agar terhidar dari malapetaka. 

Pada mobil-mobil listrik, penggunaan rem jauh lebih sedikit dibandingkan mobil-mobil bensin pada umumnya, dikarenakan teknologi bernama regenerative braking.

Regenerative braking aktif ketika mobil melakukan deselerasi, dengan cara merubah energi kinetik menjadi energi listrik, yang menibukan efek seperti engine brake, namun lebih kuat.

Kekuatan regenerative braking disemua mobil listrik bisa kita atur kekuatanya, semakin tinggi level regenerative braking maka, semakin banyak pula listrik yang dihasilkan dan semakin kuat juga efek engine brake-nya. 

90% pengereman dilakukan oleh regenerative braking, yang menjadikan rem pada mobil listrik lebih awet, penggunaan rem mekanikal pada mobil listrik, hanya dilakukan ketika berhenti mendadak dan ketika melakukan stop and go dalam kemacetan.

2. Lebih aerodinamik

10 Kelebihan Mobil Listrik Dibanding Berbahan Bakar Bensin Audi RS e-tron GT yang sedang menjalankan tes diwind tunnel (dok. progress.audi)

Aerodinamika pada kendaraan mulai menjadi faktor terpenting pada kendaraan, dimulai ketika desain Art deco sangat populer, bukan hanya dibidang desain arsitektur saja, tetapi desain otomotif.

Melambungnya harga BBM akibat krisis moneter tahun 1929, menjadikan desain mobil pada saat itu berfokus pada fungsionalitas, sehingga beberapa kendaraan sudah tidak berdesain kotak-kotak, melainkan berdesain simetris, strimline dan aerodinamis, yang berkiblat pada desain Art deco.

Aerodinamis itu sangat penting dalam kendaraan, semakin aerodinamis sebuah kendaraan, maka hambatan angin akan berkurang, sehingga kerja mesin/motor listrik tidak terlalu berat dan lebih hemat BBM/Listrik.

Saat ini mobil bensin dan mobil listrik memiliki aerodinamis yang sudah bagus, tetapi, mobil listrik lebih unggul dibandingkan dengan mobil bensin, karena mobil listrik memiliki komponen yang lebih sedikit untuk didinginkan, dibandingkan dengan mobil bensin, sehingga tidak membutuhkan grille yang besar untuk mendinginkan komponennya.

Grille yang besar dapat mempengaruhi aerodinamika mobil, maka dari itu, mobil baru seperti contoh pabrikan BMW membuat teknologi Active Kidney Grille, yang membuat grille mobil dapat membuka dan menutup secara otomatis untuk meningkatkan aerodinamikanya.

3. Kabin yang lebih lega

10 Kelebihan Mobil Listrik Dibanding Berbahan Bakar Bensin Interior Tesla Model 3 (unsplash.com/@ort)

Siapa sih yang nggak mau punya kendaraan lega dan tidak claustrophobic, namun memiliki dimensi yang mungil? kendaraan bensin biasanya bakal mengorbankan lebar dan wheelbase mobil, agar interior terasa lega namun bagi mobil-mobil listrik tidak, dikarenakan minimnya komponen pada mobil listrik dan ukuran motor listrik yang kecil dibandingkan dengan mesin pembakaran dalam yang membuat interior menjadi lebih lega.

Pada mobil-mobil FR (Front Engine Rear Wheel-drive), di kabin tengah biasanya terdapat seperti gundukan untuk tempat propller shaft  atau kopel, yang berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke differential. untuk mobil-mobil listrik tidak memiliki propller shaft, dikarenakan motor listrik akan diletakan dekat dengan roda yang akan digerakan.

4. Umur mobil yang lebih lama

10 Kelebihan Mobil Listrik Dibanding Berbahan Bakar Bensin Ilustrasi seseorang kecewa karena mobilnya rusak (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mobil-mobil ICE (Internal Combustion Engine) memiliki banyak komponen yang bergerak dan saling bersentuhan, seperti ring piston dengan blok mesin dan stang piston dengan crank shaft, walaupun diberi pelumas tetap saja manufaktur kendaraan tersebut akan menerapkan limit pada mesin agar mesin tetap awet, ditandai dengan garis merah pada takometer supaya pengemudi tahu limit kendaraanya.

Mobil-mobil EV (Electric Vehicle) memiliki sedikit komponen yang bergerak sehingga umur mobil listrik bisa lebih lama dibandingkan dengan mobil ICE, walaupun kita uji sampai limit. Kalau mobil ICE kita pakai sampai limit maka mesin akan cepat mengalami kerusakan dan keausan pada komponen mesin, yang menyebabkan durabilitasnya menurun.

5. Biaya pemakaian dan perawatan yang lebih murah

10 Kelebihan Mobil Listrik Dibanding Berbahan Bakar Bensin Ilustrasi uang (pexels.com/davidmcbee)

Dalam membeli mobil kita juga harus siap menanggung biaya untuk pemakaian dan perawatan, seperti bensin, service berkala, penggantian komponen dan lainnya, sehingga kendaraan yang kita miliki bisa bertahan lama tanpa adanya kerusakan yang berarti.

Sebenarnya merawat mobil listrik itu minim dan lebih gampang dibandingkan dengan mobil bensin, maka dari itu biaya perawatan mobil listrik jauh lebih murah dibandingkan mobil bensin. 

Untuk biaya pengisian sudah jelas mobil listrik paling murah, apalagi sekarang SPKLU masih banyak yang gratis. Sebagai pembuktian kita bandingkan Hyundai Ioniq 5 prime standar range, dengan mobil bensin yang memiliki rekor paling irit yaitu Honda Brio, dengan konsumsi BBM 30 km/liter, kedua mobil tersebut dites untuk menempuh jarak 384 km.

Ioniq 5 menepuh jarak tersebut menghabiskan daya baterai sekitar 58 kWh, yang berarti 1 kWh mampu menempuh jarak hingga 6,6 km. Honda brio untuk menempuh jarak 384 km menghabiskan 12,8 liter BBM.

Jika SPKLU Pertamina memantok harga Rp 2.475/kWh dan harga pertamax Rp 13.900, maka biaya yang dikeluarkan Hyundai ioniq 5 dan Honda brio untuk menempuh jarak 384 km secara berurutan, adalah Rp 143.550 dan Rp 177.920. Jadi, biaya pengisian listrik masih lebih murah 19%, dibandingkan dengan mobil bensin paling irit.

6. tidak memiliki emisi

10 Kelebihan Mobil Listrik Dibanding Berbahan Bakar Bensin Ilustrasi tangan sedang memegang papan bertuliskan GO GREEN (pexels.com/thirdman)

Masih banyak orang yang beranggapan bahwa mobil listrik tidak jauh beda dari mobil bensin, dikarenakan emisi yang dihasilkan saat memoproduksi mobil listrik. Memang, secara emisi keduanya hampir memiliki jumlah emisi yang sama dalam proses produksinya.

Tetapi, sejatinya kedua mobil tersebut berbeda, kenapa?, karena dalam penggunaanya, mobil listrik tidak mengeluarkan emisi kenalpot sedikitpun, sehingga emisi yang dihasilkan mobil listrik hanya pada proses produksinya saja, sedangkan mobil bensin akan selalu mengeluarkan emisi sampai akhir hayatnya.

Bagaimana dengan sumber listrik SPKLU?, bukankah sumber listriknya masih menghasilkan emisi?

Memang, di Indonesia masih banyak pembangkit listrik yang masih menggunakan bahan yang tidak terbarukan, seperti batu bara. Emisi pada kendaraan listrik tergantung dari mana listrik itu dihasilkan, walaupun begitu, mobil listrik masih tetap menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil bensin keluaran terbaru sekaligus, bahkan jika sumber listrik SPKLU sudah menggunakan energi terbarukan seperti tenaga angin dan panel surya maka emisi yang dihasilkan akan jauh lebih rendah lagi dari sebelumnya.

7. Performa yang instan

10 Kelebihan Mobil Listrik Dibanding Berbahan Bakar Bensin Seseorang mengetes top speed mobil di autobahn (unsplash.com/@randytarampi)

Performa kendaraan berpengaruh ketika sedang menyalip dan melewati medan yang terjal. Mobil bensin walaupun dengan jumlah silinder sama akan memiliki output performa yang berbeda, dikarenakan ukuran, rasio kompresi dan geometri mesin yang berbeda disetiap manufakturnya.

Misalnya, mesin 4 silinder 1200 cc dengan diameter piston yang lebih lebar dibandingkan panjang stroke, maka mesin tersebut akan menghasilkan performa yang optimal diRPM tinggi, sedangkan dengan konfigurasi dan dispacement mesin yang sama, namun memiliki diameter piston yang lebih kecil dibanding panjang stroke maka performa optimalnya dihasilkan pada RPM rendah.

kendaraan listrik memiliki performa yang instan tanpa menunggu RPM yang optimal. misalnya sebuah mobil listrik memiliki torsi 400 Nm, maka jika kita berakselerasi, torsi tersebut akan keluar secara instan dari 0 RPM, sehingga ciri khas mobil-mobil listrik adalah performanya yang instan tanpa harus menungu RPM tinggi.

8. lebih efisien

10 Kelebihan Mobil Listrik Dibanding Berbahan Bakar Bensin Kincir angin diatas bukit (pexels.com/@pixabay)

Inflasi, mengakibatkan harga BBM melonjak, sehingga orang-orang memutar otak agar kita membelanjakan uang kita secara efisien.

Tidak hanya manusia, kendaraan juga didesain harus efisien ketika mengkonsumsi BBM, sehingga, kendaraan yang memiliki efisiensi yang tinggi dapat mengurangi biaya operasionalnya.

Kendaraan ICE energinya bersumber dari bahan bakar fosil, dengan merubah bahan bakar tersebut menjadi energi kinetik sedangkan kendaraan listrik energinya sudah terismpan dalam baterai, sebelum disalurkan ke motor listrik untuk merubah energi listrik menjadi energi kinetik.

Dilansir fueleconomy.gov, kendaraan ICE memiliki efisiensi sekitar 30% yang berarti sekitar 70% energi terbuang sebagai panas dan Kendaraan EV memiliki efisiensi sekitar 77%, yang mana energy loss hanya 23%. Menjadikan kendaraan listrik menempati posisi tertiggi dalam efisiensi kendaraannya.

9. pajak yang lebih murah

10 Kelebihan Mobil Listrik Dibanding Berbahan Bakar Bensin Ilustrasi formulir pajak penghasilan (pixabay.com/stevepb)

Kenapa pajak tahunan mobil-mobil elektrik di Indonesia bisa lebih murah dibanding mobil-mobil bensin konvensional?, karena adanya insentif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor untuk mobil pertama yaitu 0%.

Dengan demikian, biaya ini sudah memangkas 10% dari NJKB. Jadi, tak heran bila pajak mobil listrik di Indonesia bisa lebih murah dibanding mobil berbahan bakar bensin. Contohnya kebijakan pajak kendaraan listrik di Jakarta, PKB-nya hanya dikenakan 30% dari biaya seharusnya.

Ini adalah salah satu upaya pemerintah agar seluruh masyarkat mulai bertransisi dari energi yang tak terbarukan ke energi terbarukan yang lebih bersih dengan menerapkan pajak kendaraan bermotor berdasarkan emisinya.

Pernyataan itu sebetulnya merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 141/PMK.010/2021 tentang Penetapan Jenis Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Tata Cara Pengenaan, Pemberian dan Penatausahaan Pembebasan, dan Pengembalian Pajak Penjualan atas Barang Mewah, yang sudah berlaku sejak tahun 2020.

Dalam aturan itu, tarif PPnBM diatur sesuai dengan tingkat efisiensi dan kadar emisi berdasarkan beberapa kategori.

10. bebas ganjil genap

10 Kelebihan Mobil Listrik Dibanding Berbahan Bakar Bensin Kemacetan lalu lintas (pexels.com/@markus-winkler)

Ganjil-genap adalah sebuah metode untuk membatasi akses sumber daya untuk separuh populasi dalam satu hari tertentu. Metode ini dapat berupa membatasi kendaraan bermotor untuk melalui jalan tertentu, memarkirkan kendaraan, atau membeli bahan bakar kendaraan di SPBU. Setengah populasi tersebut dapat memanfaatkan penggunaan jalan, parkir, atau pembelian BBM berdasarkan plat nomor kendaraan mereka. Jika plat nomor ganjil, maka hanya boleh untuk hari ganjil dan sebaliknya.

Kendaraan listrik adalah salah satu yang tidak terkena sistem ganjil-genap berlandaskan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 88 tahun 2019 tentantang Pembatasan Lalu Lintas denga Sistem Ganjil Genap. Pasal 4 ayat (1) huruf e pada Pergub tersebut menyebutkan:

(1) Pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan untuk: Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik.

Sehingga jika kamu memiliki kendaran listrik dan tinggal didaerah yang terdapat sistem ganjil-genap maka kamu tidak usah mikirin lagi ini hari ganjil atau hari genap hehe.

Demikian ulasan mobil listriknya, semoga bermanfaaat dan menambah wawasan kita terhadap mobil listrik dan kelebihanya dibanding mobil bensin. ciao!

Baca Juga: Hyundai Ioniq 5, Mobil Listrik Kendaraan Dinas Pemprov Jateng

IMRON FAIS ALQORNI Photo Community Writer IMRON FAIS ALQORNI

Saya hidup di dimensi ke 3

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya