Ada G20 Presidensi di Solo, Polisi: Benda Diduga Bom Tidak Berbahaya
Lokasi penemuan benda diduga bom di Jalan Arifin, Kampung Baru, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, penemuan benda yang diduga bom di Jalan Arifin, Kampung Baru, Pasar Kliwon, Solo, Rabu (30/3/2022) pukul 05.30 WIB merupakan benda tak berbahaya.
1. Warga sempat lapor ke Denpom 4/IV Surakarta
Benda diduga bom ditemukan di Jalan Arifin Kampung Baru, Solo. ( IDN Times/Larasati Rey)Ade Safri menjelaskan, penemuan benda diduga bom tersebut ditemukan oleh warga sekitar. Benda berada di dalam tas belanja kecil berwarna biru dengan motif bunga.
"Jadi dua saksi warga yang melintas di jalan Arifin, Kampung Baru, Pasar Kliwon begitu mencurigai bingkisan yersebut kemudian melaporkan segera ke piket Denpom yang berdekatan di jalan tersebut," ujarnya Rabu (30/03/2022).
Kemudian, pihak Denpom langsung melaporkan ke Polresta Surakarta.
"Kemudian dari piket Denpom melaporkan ke Polresta Surakarta, dan juga Tim Gegana Polda Jawa Tengah melakukan evakuasi ke Benteng Vastenburg," jelasnya.
Baca Juga: [BREAKING] Geger! Warga Solo Temukan Benda Mirip Bom di Pinggir Jalan
2. Bukan merupakan benda berbahaya
Editor’s picks
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. (IDN Times/Larasati Rey)Benda yang diduga bom tersebut memiliki alat pengatur waktu (timer) dan berbentuk selongsongan berwarna merah. Ade Safri menegaskan jika benda tersebut telah dianalisis dan diurai oleh Tim Gegana.
Pihaknya mengapresiasi kepedulian warga yang responsif segera melapor ke pihak berwajib saat menemukan benda yang diduga berbahaya.
"Intinya barang itu bukan barang berbahaya, intinya itu. Kita dari pihak Kepolisian dan TNI siaga. Ini merupakan kepedulian warga kemudian ada benda mencurigakan yang ditemukan, melaporkannya ke pihak berwajib dan kemudian ditindaklanjuti untuk memastikan benda tersebut bukan merupakan barang berbahaya," jelas Ade.
3. Tidak menganggu pelaksanaan G20
Suasana kedatangan Delegasi G20 di Hotel Alila, Solo. (Dok/Alila Hotel)Lebih lanjut, Ade memastikan jika temuan benda yang diduga bom tersebut tidak menganggu pelaksanaan Trade Investment and Industry Working Group (TIIWG) pada pertemuan G20 Presidensi Indonesia 2022 yang berlangsung mulai 29--31 Maret 2022 di Kota Solo.
"Semua berjalan dengan baik lanjar dan kita jamin keamanan selama giat pelaksanaan G20 di Kota Surakarta," tegasnya.
Ade mengklaim akan terus menyelidiki kasus temuan benda yang diduga bom tersebut.
Baca Juga: Benda Diduga Bom di Solo, Dikemas Plastik, Lengkap Ada Timer
