Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anindya Bakrie dan Gibran, Gagas Pengembangan Kendaraan Listrik

default-image.png
Default Image IDN

Solo, IDN Times - Anindya Novyan Bakrie menemui Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balaikota Solo, Jumat (9/4/21). Pertemuan yang digelar di ruang rapat Wali Kota Solo teraebut berlangsung secara tertutup.

1. Bicara soal pengembangan SMK

default-image.png
Default Image IDN

Usai melakukan pertemuan pengusaha di bidang Teknologi, Media dan Telekomunikasi tersebut mengatakan kedatangannya menjumpai Gibran untuk melakukan pengembangan industri khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Solo.

“Tadi kita bercakap-cakap tentang banyak hal. Dan yang paling menarik adalah tadi mengenai SMK. Bagaimana tadi pak wali mempunyai niat membesarkan SMK atau vocational studies untuk bisa menjadi satu percontohan untuk kota/kabupaten, bahkan provinsi lain,” kata putra politikus Partai Golkar, Aburizal Bakri tersebut.

2. Usulkan pengembangan kendaraan listrik

default-image.png
Default Image IDN

Lebih lanjut, Anindya mengaku jika masih memiliki cikal bakal sebagai orang Solo, dimana berharap Solo menjadi pioner dalam pengembangan industri ke depan.

Anindya juga mengusulkan, agar SMK di Solo, memiliki center of competent untuk electric vehicle atau kendaraan listrik. Sehingga ke depan, pengembangan industri di Solo dapat menciptakan SDM yang profesional dari lulusan SMK.

“Di sini juga ada Sinarmas, Astra, karena di masa covid ini kolaborasi penting. Bisa membantu Indonesia bangkit kembali. Dengan izin mas wali agar bisa segera mungkin mendetailkan. Di era covid kami memilih untuk optimistis walaupun kami tahu di daerah sangat sulit. Karena teknologi akan membuat kita lompat jauh ke depan,” pungkasnya.

3. Berharap bawa perubahan untuk pengembangan SMA dan SMK

default-image.png
Default Image IDN

Sementara itu, Gibran mengatakan telah menunjukkan program-program pengembangan SMK kepada Anindya. Ia mengaku pembicaraan dengan pengusaha muda tersebut lebih banyak terkait SMK.

“Tadi ada beberapa SMK yang sangat jadul alat-alatnya. Kan harus diperbarui. Elektrik vehicle, masa depan ada di situ. Kami ingin SMK bukan sebagai pencetak pengangguran. Tetapi anak-anak bisa kerja, jadi enterpreneur. Harus ada link and match antara sekolah dan industri. Saya yakin mas Anindya bisa bawa perubahan di SMA dan SMK di Solo,” tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
Larasati Rey
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us