Banjir Usai, Gibran Siapkan BTT untuk Pemulihan Bencana Banjir

Masih tetapkan status tanggap darurat bencana banjr.

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tengah menyiapkan anggaran untuk penyaluran Bantuan Tak Terduga (BTT) untuk para korban banjir di Kota Solo.

Meski banjir yang melanda mulai Jumat pekan lalu, kendati demikian Gibran berjanji untuk tetap menyalurkan bantuan sebagai pemulihan pasca bencana.

Baca Juga: Gibran Beri Penilaian Kinerjanya 6,5. Masih Ada PR Sengketa Sriwedari

1. Akan salurkan BTT kepada korban banjir.

Banjir Usai, Gibran Siapkan BTT untuk Pemulihan Bencana BanjirBanjir di Joyontakan, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Gibran mengatakan telah berkoordinasi dengan DPRD Kota Surakarta terkait pencairan BTT. Ia juga berharap BTT tersebut bisa dimaksimalkan untuk para korban banjir di Kota Solo.

"Kami sudah berkoordinas dengan DPRD, BTT-nya akan kami maksimalkan disana," ujar saat ditemui wartawan di balai kota, Senin (20/2/2023).

Ditanya soal besaran dan yang akan disalurkan, Gibran enggan menjawab. Pihaknya hanya mengakui jika tengah mempersiapkan sistem penyaluran BTT.

"Nanti ada, sudah tak hitung. Dari BTT sudah kami siapkan, tapi tidak spesifik itu. Pokokke dari BTT nanti akan kami msksimalkan," ujarnya.

2. Meminta masyarakat segera mengurus dokumen yang hilang.

Banjir Usai, Gibran Siapkan BTT untuk Pemulihan Bencana BanjirGibran Rakabuming mengecek lokasi banjir di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, terkait status darurat banjir yang diberlakukan, Gibran mengaku hingga saat inj belum ingin mecabutnya. Meski para korban yang mengungsi sudah kembali ke rumah. Ia meminta masyarakat tetap waspada, karena kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Banjir sudah surut dan masyarakat langsung kembali ke rumah masing-masing, situasinya sudah tidak apa apa. Kita sudah antisipasi, pompa pompa kita siapkan. Tapi tetap waspada," ungkapnya.

Gibran juga berpesan kepada para korban banjir yang kehilangan dokumen seperti KTP, KK dan lainnya agar tetap tenang. "Dukcapil sudah muter, nanti akan kami urus. Surat surat berharga yang hilang nanti akan kami tindaklanjuti, tenang wae," pungkasnya.

3. Tanggap darurat banjir ditetapkan hingga tanggal 23 Februari.

Banjir Usai, Gibran Siapkan BTT untuk Pemulihan Bencana BanjirBanjir di Joyontakan, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Solo, Nico Agus Putranto mengatakan jika tanggap darurat bencana bajir ditetap hingga mulai tanggal 17 Februari hingga 23 Februari mendatang. Saat ini ada sekitar 20 ribuan warga dari 17 kelurahan yang terdampak banjir.

"Antisipasi terus, waspada kita sudah tetapkan tanggap darurat kita sampai hari Kamis tanggal 23 Februari, kalau kemarin dari BMKG memberikan warning sampai tanggal 19 Februari mungkin cuaca masih dimungkinkan ada curah hujan yang tinggi, nah ini kita antisipasi sampai tanggal 23 Februari," jelasnya.

Hingga saat ini seluruh petugas masih disiagakan, dan terus memantau pergerakan cuaca dan debit air sungai dikawasan rawan banjir.

Baca Juga: Drainase Mampet jadi Penyebab Banjir di Solo: Bukan Luapan Sungai

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya