Bukan Karena Selfie, Fakta Baru Tragedi Perahu Terbalik di Kedung Ombo
Tim SAR Solo mengevakuasi korban perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo. Dok Basarnas Semarang
Boyolali, IDN Times - Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond mengungkapkan fakta baru hasil penyelidikan pada insiden perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Dukuh Bulu, Wonoharjo, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah.
Baca Juga: Pakai Metode Ngebor, Jenazah Bocah Tenggelam di Kedung Ombo Ditemukan
1. Bukan karena swafoto melainkan panik karena ada air masuk ke dalam perahu
Pixabay/Lars NissenMorry mengatakan pada keterangan saksi GTS (13) merupakan pengemudi kapal yang saat ini dijadikan tersangka mengatakan jika penumpang melakukan selfie saat hendak menuju ke warung apung. Namun, hal tersebut dibantah oleh Morry, jika berdasarkan dari keterangan para saksi tidak ada korban yang melakukan foro selfie di atas perahu.
"Galih posisi di belakang, kemungkinan penumpang di depan itu berfoto karena posisi tersangka itu ada di belakang. Sementara kenyataan bukan swafoto tetapi karena panik air itu masuk ke dalam," jelas Morry, Selasa (18/5/2021).
Hal tersebut berdasarkan pada keterangan saksi korban selamat dalam insiden tersebut. Para saksi mengatakan tidak ada penumpang yang melakukan selfie atau swafoto, penumpang berdiri karena panik air mulai masuk ke perahu.
Baca Juga: Gara-gara Selfie, Perahu Wisata Terbalik di Waduk Kedung Ombo, 3 Raib
2. Perahu merupakan bantuan kementerian untuk para nelayan karamba
Editor’s picks
Okezone newsMorry mengatakan jika perahu yang dinaiki 20 penumpang tersebut berbahan fiberglass tersebut merupakan bantuan dari kementerian untuk nelayan karamba. Ternyata perahu tidak diperuntukkan bagi kepentingan wisata. Melainkan untuk mengangkut pakan dan pupuk bagi nelayan karamba dukuh setempat.
"Perahu tersebut sebenarnya diperuntukkan untuk mengangkut pakan dan pupuk untuk karamba," ungkapnya.
3. Lima korban tewas merupakan anak-anak
Regu gabungan Basarnas berjibaku mengevakuasi korban perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo Boyolali. Dok Humas Basarnas SemarangMorry mengatakan 9 korban dinyatakan tewas dalam insiden tersebut, dimana 5 korban diantaranya merupakan anak-anak dan balita. Berikut data korban tewas perahu terbalik di kedung ombo;
1. Titul Mulyani (36 tahun)
2.Tri Iriani Wahyuningsih (27 tahun)
3.Siti Mukaromah (24 tahun)
4.Destri Parmaswati (12 tahun)
5.Niken Savitri ( 8 tahun)
6. Zamzam Tabah Oktaviana (7 tahun)
7.Naswa Cayla Wilda (6 tahun)
8.Acek Jalil Rasyid (4 tahun)
9. Jalal Wildan Zacky (1 tahun 3 bulan)
Sementara korban selamat ada 11 orang yakni;
1. Alya
2. Mustakim
3. Suswanti
4. Laras
5. Supriyadi
6. Andre
7. Khoirunisa
8. Rifki Edi
9. Andi
10. Adi
11. Tinuk
Polres Boyolali pada Kamis (28/5/21) telah menetapkan dua tersangka perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Jawa Tengah. Keduanya adalah GTS (13) dan pamannya Kardiyo (52) tahun.
Baca Juga: Tragedi Waduk Kedung Ombo, Bocah 13 Tahun dan Pamannya Jadi Tersangka
