4 Catatan Menteri PUPR Basuki Lihat Masjid Sheikh Zayed Solo: Gak Rapi

Instruksikan robohkan bangunan Denbekang dalam dua hari

Surakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau Masjid Sheikh Zayed Solo pada Jumat (4/11/2022).

Ditemani Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Basuki dan rombongan melihat seluruh ruangan maupun taman masjid yang ada di Jalan Ahmad Yani Gilingan tersebut.

1. Instruksikan robohkan gedung Denbekang

4 Catatan Menteri PUPR Basuki Lihat Masjid Sheikh Zayed Solo: Gak RapiLahan Denbekang IV Surakarta. (IDN Times/Larasati Rey)

Usai tinjauan tersebut, Menteri PUPR menyinggung soal lahan parkir masjid yang masih minimum. Ia mengaku sudah menghubungi Pangdam IV Diponegoro, selaku pemilik lahan Denbekang IV-44-04 Surakarta untuk segera dirobohkan.

"Lapangan parkir ini yang paling krusial. Masjid sebesar ini belum ada lapangan parkir. Saya sudah telepon pak Pangdam hari ini, akan dirubuhkan 2.000 meter persegi. Sesuai dengan masterplan Islamic Center Solo, ya," katanya.

Di lokasi tersebut nantinya akan digunakan untuk lahan parkir dan untuk pembangunan Islamic Center bantuan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

2. Perlu lahan seluas 2.000 meter persegi untuk parkir

4 Catatan Menteri PUPR Basuki Lihat Masjid Sheikh Zayed Solo: Gak RapiMenteri PUPR, Basuki Hadimuljono (IDN Times/Larasati Rey)

Menurut Basuki, mengacu masterplan pembangunan Islamic Center Solo, ada 2.000 meter persegi yang disediakan taman. Saat ini, lanjut dia, masih ada bangunan di atas lahan, namun sudah tidak digunakan lagi.

"Saya datang ke Pangdam, Pak Widi, sudah oke, sudah sepakat. Jadi hari ini atau paling tidak besok pagi (Sabtu (5/11/2022)) sudah rubuh. Hanya 2.000 meter persegi, 2--3 hari pasti selesai untuk parkir," jelasnya.

Dikatakannya, lahan parkir tersebut bukan sementara, namun untuk masjid dan Islamic Center yang telah masuk dalam masterplan.

"Total 2.000 meter persegi itu bisa untuk 200 mobil. Tapi kalau memang perlu kita bikinkan elevated parkir," katanya lagi.

3. Masjid Sheikh Zayed masih banyak catatan

4 Catatan Menteri PUPR Basuki Lihat Masjid Sheikh Zayed Solo: Gak RapiMasjid Sheikh Zayed Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Selain membahas soal lahan parkir, Basoeki juga menyinggung bangunan Masjid Sheikh Zayed yang masih banyak catatan. Ada 4 titik yang harus segera diperbaiki atau dirapikan.

"Ini bangun gedung finalisasinya, finishing-nya mesti ada fine tuning. Ada yang perlu di fine tuning beberapa. Pada tulisan tulisan Asmaul Husna font-nya kurang besar. Nanti kita ganti dengan font yang lebih besar," ungkapnya.

Yang kedua, catatan pada area tempat wudu, ada beberapa pancuran yang belum masuk lubang, sehingga perlu diganti. Catatan ketiga, pada kerapian pemasangan keramik yang kurang rapi.

"Ini benar-benar fine tuning ya, untuk kerapian. Kemudian untuk yang lain lain, yang cowal-cowel, ada juga keramik-keramik pemasangannya kurang rapi, harus dirapikan," pungkasnya..

4. Basuki minta tanaman mati diganti

4 Catatan Menteri PUPR Basuki Lihat Masjid Sheikh Zayed Solo: Gak RapiIlustrasi Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi (www.instagram.com/@mamahabibti)

Catatan yang keempat, menurut Basuki, adalah taman yang ada sisi luar masjid. Ia minta semua taman agar diperbaiki dengan menambah tanaman.

"Kami baru saja selesai untuk merenovasi taman-taman di pulau Bali untuk KTT G-20. Saya minta itu diimitasi (ditiru) di sini," tandasnya.

Basoeki juga meminta agar taman di halaman masjid dibuat lebih besar. Tidak seperti yang terlihat saat ini. Menurutnya, masih ada waktu cukup untuk perapian sebelum peresmian.

"Lebih njembrung (tidak rapi) ya, jangan yang kayak gini. Tanaman, pohon-pohon yang mati-mati itu harus diganti," katanya.

Basuki menargetkan proses perapian atau finishing harus selesai maksimal tanggal 15 November 2022 atau 2 hari sebelum peresmian.

Baca Juga: Pembangunan 90 Persen, Masjid Sheikh Zayed Solo Buka 17 November 2022

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya