Datangi Ketua DPC PDIP, Gibran Tanyakan Pendaftaran Calon Wali Kota
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times- Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming bertandang ke rumah dinas Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Rabu (18/9).
Kedatangan Gibran menemui pria yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Solo, salah satunya menanyakan pendaftaran calon Wali Kota Solo.
1. Tanyakan pendaftaran calon wali kota
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan maksud kedatangan Gibran menemui dirinya selain untuk bersilaturahmi, juga untuk menanyakan mekanisme pendaftaran calon Wali Kota Solo.
“Tadi nanya-nanya ya wajarlah, nanya soal mekanisme pencalonan dan sebagainya, ya saya beri paparan saja,” ujar Rudy.
Rudy mengatakan syarat utama pendaftaran calon Wali Kota dari partai PDIP adalah harus memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
Baca Juga: Cucu Ketiga Jokowi Diperkirakan Lahir Bulan November
2. PDIP buka kesempatan
Meski saat ini DPC PDIP Solo telah mengusung Achmad Poernomo -Teguh Prakosa sebagai bakal calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Solo yang dipilih secara internal partai, namun Rudy memberikan sinyal kesempatan kepada putra sulung Jokowi tesebut.
Editor’s picks
Saat ini PDIP masih membuka pendaftaran secara internal yang dimulai tanggal 15 September hingga batas akhir 23 September mendatang.
“Ini terbuka kok, wong kita tidak menutup, ya silakan kalau mau mendaftar. Begini saya sampaikan, ini (Gibran) datang ke sini ke saya sebagai wali kota, kalau bicara pencalonan itu dengan tim rekrutmen,” jelas Rudy.
Menurut Rudy berdasarkan ketentuan Peraturan PDIP Nomor 24/2017, DPC PDIP Solo boleh melakukan penjaringan tertutup di internal partai. Hal itu sesuai Pasal 10 ayat 4, disebutkan Dewan Pimpinan Partai pada tingkatannya menyampaikan pemberitahuan/pengumuman resmi ke seluruh jajarannya termasuk simpatisan partai, secara tertutup tentang penjaringan bakal calon. Proses tersebut dilakukan Dewan Pimpinan Partai yang memperoleh suaranya lebih dari 25 persen atau perolehan kursi partai lebih dari 20 persen pada Pemilu Legislatif terakhir.
3. Inginkan sentuhan anak muda
Sementara itu, Gibran awalnya tidak mengakui maksud kedatangannya menemui Rudy terkait pencalonan Wali Kota Solo, namun setelah adanya pengakuan dari Wali Kota dua periode tersebut, Gibran baru membuka suara terkait kedatangannya. Selain menjawab singkat. Ayah Jan Ethes tersebut sesekali melontarkan senyum saat ditanya.
Gibran mengatakan maksud kedatangannya hanya untuk bersilaturahmi, sekaligus menyampaikan usulan solal pentngnya sentuhan anak muda dalam membangun Kota Solo.
“Perkembangan Kota Solo yang kecil ini kan cukup dinamis sekali, dan dikerjakan Pak Rudy ini sudah bagus dan lebih maju. Saya hanya memberikan masukan bahwa Kota Solo ini butuh sentuhan anak muda,” ujar Gibran.
Ditanya soal kepengurusan KTA PDIP sebagai syarat utama pendaftaran pencalonan dari partai berlogo banteng tersebut, Gibran mengaku belum mau menjawab.
”Ya nanti aja, kalau waktunya sudah pas,” ungkap Gibran
Baca Juga: Gara-Gara Kebakaran Hutan, 68 Maskapai dari Ahmad Yani Delay