Kawasan Pasar Gedhe Solo menjadi pusat perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Solo. Berbeda dengan daerah lainnya, meski bukan merupakan tradisi asal Solo, namun masyarakat Tionghua di Kota Solo sudah terbiasa dengan perayaan Imlek, khususnya mereka yang tinggal di kawasan Pasar Gedhe.

Di Solo, perayaan Imlek tak hanya khusus sebagai ritual warga Tionghoa saja namun sudah menjadi bagian dari perayaan yang tidak jauh berbeda dengan Tahun Baru Masehi, yang kental akan adanya akulturasi budaya.

Hal ini karena saat ini, Imlek di Kota Solo sudah berbaur dengan kebudayaan Jawa yang manifestasinya diwujudkan dalam Grebeg Sudiro yang diadakan oleh masyarakat setempat.

Grebeg Sudiro sendiri merupakan kirab budaya yang akan diarak dengan mengambil rute mengelilingi Kampung Pecinan Solo di Kelurahan Sudiroprajan.  Dengan terus terjaganya tradisi ini membuktikan bahwa masyarakat Solo sangat menerima unsur-unsur budaya dan nilai-nilai pluralitas.

Melalui grebeg ini menjadi bukti bahwa perbedaan tidak menghalangi kedamaian agar terus tercipta dan terjaga, justru melalui perbedaan, keindahan justru lebih banyak tercipta salah satunya seperti tradisi Imlek yang ada di Kota Solo.

Di tahun 2023 ini perayaan Imlek di Kota Solo semakin meriah dengan adanya 5.000 lampion yang dipasang di sekitar kawasan Pasar Gedhe Solo, selain itu terdapat juga pernak-pernik hingga wisata perahu yang ada di Kali Pepe.

Berikut foto-foto perayaan Imlek di Kota Solo.

Baca Juga: Segera Dibuka! Kebun Binatang Solo Safari, Ada Resto di Kandang Singa