Geya Bags, Tas Wanita Nuansa Etnik Kekhasan Indonesia Bahan Kain Lokal

Bahan tas dari kain goni, batik, hingga lurik

Surakarta, IDN Times - Kalau pengin tampil berbeda, tidak selalu menggunakan tas produk branded luar negeri. Produk dalam negeri juga gak kalah, lho.

Salah satunya adalah produk tas dari Geya Bags. Dengan menggunakan bahan dari kain goni, batik, hingga lurik yang dipadukan dengan kulit, produk tas yang dihasilkan memiliki karya seni sehingga terlihat elegan dan etnik.

1. Kenalkan tas produk lokal kekhasan Indonesia

Geya Bags, Tas Wanita Nuansa Etnik Kekhasan Indonesia Bahan Kain LokalProduk tas Geya Bags. (IDN Times/Larasati Rey)

Owner Geya Bags, Indri Darto Juhartono mengatakan, pihaknya sengaja membuat tas menggunakan bahan dasar lokal untuk mengambil nilai-nilai kekhasan Indonesia. Pasalnya, corak tas menampilkan sesuatu keunikan seperti wayang, penari Bali, dan seni khas Papua.

"Tas ini dari kain kain produk lokal, produk Indonesia. Saya ingin melestarikan kebudayaan Indonesia. Kami mengambil seluruh wastra di Nusantara untuk menunjukkan bahwa Indonesia kaya akan budaya seperti wayang, yang juga banyak filosofinya," jelas Jumat (17/3/2023).

Baca Juga: 10 Harga Koleksi Tas Lyodra Ginting yang Bikin Gigit Jari, Branded

2. Kualitas yang tak kalah dari tas impor

Geya Bags, Tas Wanita Nuansa Etnik Kekhasan Indonesia Bahan Kain LokalProduk tas Geya Bags. (IDN Times/Larasati Rey)

Meski berasal dari dalam negeri, Indri mengeklaim jika produk tasnya tidak kalah dengan produk tas luar negeri. Ia menjelaskan jika tas Geya Bags sudah dijual sampai ke Jerman dan Belanda.

Adapun, harga jualnya mulai Rp250 ribu sampai Rp2 juta, bergantung dari model tasnya.

"Tak hanya di domestik saja yang, ada juga dipasarkan sampai luar negeri," ungkapnya.

Kemunculan produk itu semata Indri ingin mendorong UMKM terinspirasi untuk mengembangkan produk-produk yang menggunakan bahan khas Indonesia.

3. Geya Bags punya 2 toko di Jawa Tengah

Geya Bags, Tas Wanita Nuansa Etnik Kekhasan Indonesia Bahan Kain LokalProduk tas Geya Bags. (IDN Times/Larasati Rey)

Indri mengakui jika dalam menjalankan bisnisnya cukup bermodalkan kemauan dan keseriusan. Sebab, ia tak memiliki latar belakang pendidikan desainer.

"Awalnya saya mengikuti Bapak (suaminya, Darto Juhartono) saat menjadi Kapolresta Pati, di sana banyak ditemukan perajin bordir. Tapi kebanyakan hanya digunakan untuk tas mukena, saya berfikir jika ini untuk tas fashion tentu sangat bagus," pungkasnya.

Geya Bags di Kota Solo tersebut menjadi toko kedua setelah di Semarang. Di Solo, Geya Bags terdapat di Jalan Anggur V Nomor 2 Jajar Kecamatan Laweyan Kota Solo. Untuk di Semarang, buka di Grahan Estetika Jalan Elok Nomor 7 Kota Semarang.

Produk Geya Bags juga bisa dipesan secara online melalui Instagram @geyabags.

Baca Juga: Hallyu Hype di Semarang, Tas Branded Korea Marhen J Tebar Promo

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya