Gibran Minta Tambah Jadwal KRL dan KA Banyu Biru Rute Solo-Semarang

Animo masyarakat tinggi

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta penambahan jadwal keberangkatan kereta api (KA) Banyu Biru relasi Solo-Semarang. Penambahan dilakukan lantaran animo masyarakat pengguna KA tersebut tinggi.

1. Minta ada penambahan jadwal KA

Gibran Minta Tambah Jadwal KRL dan KA Banyu Biru Rute Solo-SemarangWalikota Solo Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Hal tersebut disampaikan Gibran saat beraudiensi dengan Daops VI Yogyakarta di Balaikota Solo, Selasa (4/7/2023). Audiensi yang digelar kurang lebih satu jam tersebut membahas banyak hal, salah satunya peningkatan jumlah wisatawan ke Kota Solo.

Tak hanya meminta penambahan jadwal KA Banyu Biru, Gibran juga meminta penambahan jadwal KRL relasi Solo-Yogyakarta.

"Itu tak sampaikan juga, sama Banyu Biru tadi. Ya nek ramai pasti ditambahi nanti," katanya usai pertemuan.

"Ya nantilah, alon-alon ning saiki kan podo-podo rame Solo-Semarang (ya nantilah pelan-pelan kan sekarang sama-sama rame Solo-Semarang)," imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal KRL Solo-Jogja Terbaru Dari Solo Balapan ke Stasiun Tugu

2. Terintegrasi dengan kawasan wisata

Gibran Minta Tambah Jadwal KRL dan KA Banyu Biru Rute Solo-SemarangPotret Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo (instagram.com/anggarawepe)

Tak hanya itu, Gibran mengungkapkan jika pertemuan tersebut ikut membahas soal konektivitas integrasi antara Stasiun Solo Balapan-Terminal Tirtonadi-Masjid Shaikh Zayed.

"Ya tadi saya membahas integrasi Balapan, Sky Bridge, Tirtonadi, Masjid Sheikh Zayed, dan lain-lain. Semuanya kan harus terintegrasi ke depannya, apalagi sekarang KRL ramai banget yang sekarang sampai Palur juga ramai, terus KA Banyu Biru. Tak dorong lagi nanti yang Banyu Biru biar yang dorong juga Bu Ita Wali Kota Semarang yang ikut mendorong," kata Gibran.

Gibran mengatakan, jika penataan konektivitas tersebut nantinya akan segera digarap, ia berharap semua pihak dapat berpartisipasi dalam mambangun infrastruktur pedestrian antara transportasi dengan kawasan wisata di Kota Solo.

"Tahun ini kan begitu hibahnya cair kan yang kita tangani dulu Jalan Ahyani, lha itu nanti dari Balapan itu bisa jalan kaki ke Masjid, bisa jalan kaki ke Mangkunegaran. Bertahap semua," pungkasnya.

3. Tambah KA dan percepat jarak tempuh

Gibran Minta Tambah Jadwal KRL dan KA Banyu Biru Rute Solo-SemarangPenumpang KA di Solo Balapan. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, Kepala Daops VI Yogyakarta, Bambang Respationo membenarkan jika animo masyarakat dalam pengunaan KRL dan KA Banyu Biru meningkat signifikan. Bahkan untuk penumpang KA Banyu Biru sendiri jumlah penumpang setiap hari sudah mencapai 100 persen. 

"Baru bahas aja, baru Solo-Semarang baru tadi pembicaraan saja ada potensi karena memang kita dulu tidak memprediksi akan tinggi. Ternyata KA Banyu Biru launching tiap hari 2x itu hampir penuh semua. Rata-rata sehari bisa 400--500 penumpang sekali jalan, kalau  x ya 1000 penumpang," katanya.

Bambang berharap, ke depan KA Banyu Biru bisa berkembang seperti layaknya KA Prameks relasi Solo-Yogyakarta. Tidak menutup kemungkinan nantinya Daops VI akan menambah jadwal rute Solo-Semarang. Terlebih pihaknya telah melakukan uji coba kecepatan di rute tersebut.

"Sekarang KA Banyu Biru berangkat dengan kecepatan 90 km/jam dan kemarin uji coba bisa sampai 120 km/jam, kedepan dikita bisa jalankan KA di kecepatan 110 km/jam, jadi ini lebih mempersingkat waktu tempuh KA menjadi lebih cepat," pungkasnya.

Baca Juga: 2 KA Baru dari Solo Rute Semarang dan Jakarta, Tiket Mulai Rp20 Ribu

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya