Intip Agenda Pertama Raja Mangkunegara X Usai Naik Tahta
GPH Bhre Cakrahutomo usai dinobatkan sebagai KGPAA Mangkunegara X. (IDN Times/Larasati Rey)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo resmi dinobatkan sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara X, Sabtu (12/3/2022). Sejumlah agenda atau tradisi adat besar yang akan dipimpin oleh KGPAA Mangkunegara X setelah dijumenengan mulai dipersiapkan.
Baca Juga: Profil GPH Bhre Cakrahutomo, Mangkunegara X Baru: Millennial dari UI
1. Wilujengan ruwahan Pura Mangkunegaran
pariwisatasolo.surakarta.go.idWedana Satriyo KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat mengatakan sejumlah kegiatan telah dipersiapan usai penobatan KGPAA Mangkunegara X. Lilik mengatakan ada agenda pertama yang akan dihadiri oleh Mangkunegara X adalah Wilujengan Ruwahan Pura Mangkunegara yang akan digelar pada Kamis (17/3/2022) malam.
Wilujengan ruwahan adalah tradiri nyekar atau sadranan sebelum datangnya Bulan Ramadhan.
"Agenda pertama setelah jumenengan KGPAA Mangkunegara X ini adalah wilujengan ruwahan Pura Mangkunegaran," ujar Selasa (15/3/2022).
2. KGPAA Mangkunegara X tak boleh nyekar ke makam.
Keluarga dan kerabat Mangkunegaran membawa peti jenazah almarhum Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Minggu (15/8/2021). Raja Mangkunegaran almarhum KGPAA Mangkunegara IX dimakamkan di Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar dan prosesi pemakaman dilangsungkan dengan adat Mataram Jawa. ANTARA FOTO/Mohammad AyudhaLebih lanjut Lilik mengatakan, dalam upacara wilujengan yang digelar nantinya, KGPAA Mangkunegara X sudah tidak diperbolehkan untuk nyekar ke makam pendahulunya. Hal ini sudah menjadi tradisi dan aturan Mangkunegaran.
Editor’s picks
Sebagai gantinya, KGPAA Mangkunegara X mengutus orang untuk diberangkatkan dari Pura Mangkunegaran ke makam-makam Mataram. Acara Wilujengan Ageng akan digelar di Pendapi Pura Mangkunegaran Mangkunegaran yang disaksikan oleh KGPAA Mangkunegara.
"Abis itu secara simbolis memberikan bunga untuk disebar ke seluruh makam-makam Mataram dan punggowo baku. Jadi nanti sampai ke Imogiri, Kota Gede, Wonogiri dan semua trah," jelasnya.
Untuk prosesinya itu, ada ambengan di pendopo. Ambengan itu merupakan nasi yang ditempatkan dalam tampah disertai lauk pauk lengkap.
Lalu di selatan itu ada abdi dalem Yogis Woro yang menghadap ke dalam atau berhadapan dengan KGPAA Mangkunegara X.
"Dalam rangka wilujengan itu, dzikir dan tahlil selesai. Kemudian beliau memberikan tanda simbol," paparnya.
3. Akan gelar open house.
KGPAA Mangkunegara X saat naik tahta. (Dok/Humas Pemkot Solo)Sedangkan untuk agenda kedua, untuk menyambut syawalan atau Hari Raya Idul Fitri. KGPAA Mangkunegara X akan mengelar open house. Open house diperuntukam bagi para keluaraga dan abdi dalam yang akan melakukan sungkem atau bersalam-salaman.
"Untuk syawalan atau tidak belum terpikir, kan beliau baru lenggah. Tapi para abdi dalem sudah menyiapkan jadwal-jadwal agenda di sini," jelasnya.
Peringatan syawalan di Pura Mangkunegaran merupakan tradisi sejak dulu dan digelar rutin setiap tahunnya. Bahkan pada saat pandemi Covid-29 lalu, tradisi tersebut tetap digelar namun dengan pembatasan jumlah tamu yang hadir.
Baca Juga: 6 Potret GPH Bhre Cakrahutomo Saat Dinobatkan Sebagai Mangkunegara X
