Isu Reshuffe, Mensesneg: Bisa Bulan Ini, Bisa Bulan Depan

Tepis anggapan isu reshuffle kabinet Indonesia Maju.

Mensesneg Pratikno. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Isu reshuffle mulai mencuat di dalam istana dalam beberapa waktu belakangan. Isu tersebut berhembus usai partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden (bacalres) 2024.

1. Belum ada reshuffle.

Mensesneg Pratikno. (IDN Times/Larasati Rey)

Menanggapi hal tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengaku belum ada reshuffle dalam kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi tersebut.

"Belum, belum ada (reshuffle)," kata Mensesneg Pratikno dalam kunjungannya di Solo Technopark (STP) Solo, Jawa Tengah, Minggu (5/2/2023).

Padahal sebelumnya berhembus isu perombakan kabinet oleh Presiden Jokowi bakal dilakukan Rabu Pon, 1 Februari. Namun itu tak terjadi.

2. Merupakan hak prerogatif Presiden.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Presiden Joko “Jokowi” Widodo memberikan pidato saat perayaan Tahun Baru Imlek di Jakarta, Minggu (29/1/2023). (Dok/Youtube Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Pratikno mengatakan jika perombakan kabinet merupakan hak prerogratif presiden. Untuk itu, dirinya tak ingin berkomentar banyak.

Pratikno mengatakan bahwa rencana reshuffle bisa saja mungkin terjadi pada bulan ini atau bulan mendatang. "(Bulan ini?) Ya bisa bulan ini, bisa bulan depan," ungkapnya.

3. Tepis isu reshuffe berkaitan dengan pertemuan antara Surya Paloh dengan Jokowi.

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU

Ditanya lebih lanjut, terkait isu reshuffle yang berkaitan dengan pertemuan antara Ketum NasDem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi, Pratikno menempisnya. Sekali ia iya mengaku jika rencana reshuffle belum ada.

"Belum ada (reshuffle usai Jokowi bertemu Surya Paloh)," tegasnya.

Baca Artikel Selengkapnya