Kenali Penyebab Hepatitis Akut, Ciri-ciri dan Pencegahan Menurut Ahli 

Penyakit tak menular dari antar manusia

Surakarta, IDN Times - Marak kasus hepatitis akut uang dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 15 April lalu, mendapat perhatian warga seluruh dunia. Kasus yang notabene menyerang pada anak-anak dibawah usai 16 tahun tersebut, hingga kini belum ditemukan penyebab.

Meski belum ditemukan obatnya, namun Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr. Dhani Redhono Harioputro, dr., Sp.PD., KPTI memberikan pengertian tantang penyakit hepatitis dan pencegahan bagi penyakit hepatitis akut misterius tersebut.

Baca Juga: Para Dokter Puskesmas Semarang Mulai Dibekali Penanganan Hepatitis Akut

1. Penularan melalui media makanan dan minuman

Kenali Penyebab Hepatitis Akut, Ciri-ciri dan Pencegahan Menurut Ahli ilustrasi jaundice atau penyakit kuning, salah satu gejala hepatitis (akamaized.net)

Dr. dr. Dhani mengatakan penyakit hepatitis akut ini tidak ditularkan antar manusia. Namun, penularannya melalui media-media tertentu. Pada kasus hepatitis akut ini, WHO menduga media yang sering menjadi penularannya adalah makanan dan minuman.

Hal ini mirip dengan hepatitis A dan E yang penularannya melalui media makanan. Namun, berbeda dengan hepatitis B,C, dan D yang penularannya melalui cairan tubuh.

“Tidak menular antar manusia, tapi dapat ditularkan melalui beberapa media. Maksudnya kalau memang dugaan terakhir WHO ada dugaan infeksi dari arbovirus, penderita bisa terkontaminasi dari makanan. Jadi makanan atau minuman bisa menularkan virus ini,” jelas Dr. dr. Dhani, Kamis (12/05/2022).

2. Kenali ciri-ciri hepatitis akut.

Kenali Penyebab Hepatitis Akut, Ciri-ciri dan Pencegahan Menurut Ahli Ilustrasi diagnosis hepatitis b (oslerhepatitiscentre.com)

Dr. dr. Dhani menjelaskan bahwa penyakit ini memiliki ciri-ciri yang cukup mencolok.
Ciri-ciri yang cukup mencolok yakni ada warna kuning pada bagian mata. Itu merupakan akibat dari bilirubin yang tinggi. Jika kadar bilirubinnya semakin tinggi, kulit anak juga akan menjadi kuning.

“Mata yang seharusnya putih jadi kuning. Kemudian bisa terlihat di telapak tangan dan kaki. Air seninya juga berwarna seperti teh. Kadang-kadang disertai feses yang berwarna pucat,” jelasnya.

Selain ciri-ciri tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa penderita biasanya akan mengalami demam, mual atau muntah, badan terasa sakit, hingga diare. Jika anak memiliki tanda-tanda tersebut, Dr. dr. Dhani menyarankan para orang tua agak segera membawa anak mereka ke dokter. Pihakanya juga mengimbau para orang tua untuk mengecek gejala penyakit ini pada anak-anak mereka.

3. Cara mencegah hepatitis akut.

Kenali Penyebab Hepatitis Akut, Ciri-ciri dan Pencegahan Menurut Ahli ilustrasi virus hepatitis (scientificanimations.com)

Untuk mencegah hepatitis akut pada anak, dokter spesialis penyakit dalam ini menyarankan masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan. Peran masker cukup penting untuk menghindarkan diri dari berbagai virus.

Selain itu, Dr. dr. Dhani juga mengimbau para orang tua agar mengingatkan anaknya selalu mencuci tangan sebelum makan. Cuci tangan yang benar dapat menghilangkan virus di tangan.

“Untuk menghindari, tetap menggunakan prokes saat ini. Kedua, cuci tangan dulu sebelum kita mengonsumsi makanan karena ini diduga ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi,” pungkasnya.

Pencegahan lebih baik dari pengobatan. Untuk itu, segeralah melakukan langkah pencegahan sebelum terkena virus ini.

WHO menemukan 170 kasus hepatitis akut misterius di 12 negara yang ada di Eropa, Amerika, dan Asia. Hepatitis akut tersebut menyerang anak-anak di bawah 16 tahun.

Penyakit ini juga mulai masuk ke Indonesia. Hingga saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan ada 15 kasus hepatitis akut dengan total penderita yang meninggal dunia sebanyak lima orang.

Baca Juga: Ini Cara Lapor Gejala dan Kasus Hepatitis Akut di Semarang, Waspada!

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya