Libur Natal dan Tahun Baru, Konsumsi BBM di Soloraya Diprediksi Turun

Adanya pembatasan perjalanan selama pandemi COVID-19.

Solo, IDN Times - PT Pertamina (Pesero) Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memprediksi adanya penurunan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021 di Kota Solo, Jawa Tengah.

Penuruan konsumsi tersebut disebabkan oleh berkurangnya mobilitas masyarakat selama pandemi COVID-19, selain itu adanya kebijkan pemerintah yang melarang adanya aktivitas mudik juga menjadi pengaruh menurunnya konsumsi BBM.

Baca Juga: Libur Natal 2020, Pemudik di Solo Dikarantina, Pelancong Diperbolehkan

1. Penurunan gasoline mencapai 11 persen

Libur Natal dan Tahun Baru, Konsumsi BBM di Soloraya Diprediksi Turun10 outlet baru Pertamax Turbo beroperasi di 10 SPBU di Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Pejabat Sementara (Pjs) Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Jawa Bagian Tengah, Arya Yusa Dwicandra mengatakan penurunan konsumsi BBM jenis gasoline diprediksi akan turun sebanyak 11 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.

"Kalau dibandingkan tahun lalu penyaluran produk BBM jenis gasoline dari 14.000 kiloliter (KL) menjadi 12.600 KL," jelasnya, Rabu (17/12/20).

Kendati jumlah konsumsi BBM jenis gasoline mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun lalu, Pertami mencatat jumlah rata-rata harian selama pandemi COVID-19 berada di angka 11.750KL, angka tersebut justru diprediksi naik sebesar 8 persen.

2. Gasoil juga alami penurunan

Libur Natal dan Tahun Baru, Konsumsi BBM di Soloraya Diprediksi TurunIlustrasi mengisi BBM. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Tak hanya BBM jenis gasoline, jenis BBM gasoil juga diprediksi mengalami penurunan yang sama, yakni sebesar 11 persen. Dari 5.700 KL menjadi 5.100 KL.

"Penurunan ini terjadi karena banyak penguna kendaraan jenis diesel yang didominasi sektor industri akan libur selama masa Natal dan Tahun Baru, sehingga penggunaan BBM berkurang," jelas Arya.

3. Penurunan konsumsi tak hanya di Kota Solo

Libur Natal dan Tahun Baru, Konsumsi BBM di Soloraya Diprediksi TurunMobil tangki Pertamina mensuplai BBM di Pertashop Desa Bumijaya. Dok. Pertamina MOR IV

Lebih lanjut, berdasarkan data dari Pertamina, penurunan konsumsi BBM juga terjadi dibeberapa kabupaten di Soloraya yang terdiri dari Surakarta, Sragen, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, dan Karanganyar, dimana rata-rata konsumsi BBM jenis gasoline berada di angka 2.000 KL/hari. Angka tersebut lebih rendah 7 persen dari konsumsi rata-rata harian sebelum pandemi, yang berada di angka 2.150 KL/hari.

Sedangkan untuk BBM jenis gasoil berada di angka 835 KL/hari atau turun 6 persen dari konsumsi harian sebelum pandemi di angka 880 KL/hari. "“Angka tersebut juga masih di bawah konsumsi normal pada sebelum pandemi sekitar 6%, yaitu di angka 880 KL per hari pada bulan Januari-Februari,” ungkapnya.

Untuk memantau berlangsungnya libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina juga membentuk Tim Satgas yang bertugas memantau penyaluran BBM dan LPG, kelancaran distribusi serta kondisi di lapangan.

 

 

Baca Juga: Sah! Pemkot Surakarta Larang Perayaan Natal Tahun Baru di Kota Solo

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya