Muktamar Muhammadiyah Dibuka Presiden Jokowi, Ditutup Wapres Ma'ruf

Pembukaan dibuka tanggal 19 November.

Surakarta, IDN Times - Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah akan dibuka Presiden Joko "Jokowi Widodo di Stadion Manahan Solo, pada Sabtu (19/11/2022) mendatang.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga dijadwalkan akan menutup kegiatan yang bakal dihadiri jutaan warga Muhammadiyah itu.

Baca Juga: Panitia Mukmatar Muhammadiyah Pengin Acara Lebih Meriah dari APG 2022

1. Dihadiri 3 juta warga Muhammadiyah

Muktamar Muhammadiyah Dibuka Presiden Jokowi, Ditutup Wapres Ma'rufKetum PP Muhammdiyah Haedar Nashir (IDN Times/Santi Dewi)

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan ada sekitar 3 juta penggembira muktamar diperkirakan akan hadir di pembukaan. Pihak panitia meminta maaf kepada masyarakat Solo dan sekitarnya jika acara tersebut menimbulkan ketidaknyamanan.

"Muhamamdiyah menyelenggarakan muktamar dalam suasana Covid yang belum sepenuhnya berakhir bahkan saat ini trennya naik. Untuk itu kami minta kerjasama untuk menjaga protokol kesehatan demi kemaslahatan bersama," jelasnya Sabtu (12/11/2022)

2. Membahas program lima tahun ke depan

Muktamar Muhammadiyah Dibuka Presiden Jokowi, Ditutup Wapres Ma'rufHaedar Nashir (muhammadiyah.or.id)

Haedar memaparkan ada lima agenda pokok di muktamar. Salah satunya adalah laporan PP Muhammadiyah 2015-2022. 

"Laporan PP Muhamamdiyah juga ada laporan dari wilayah sehingga tahu dinamika di wilayah," jelasnya lagi

Selain itu juga akan membahas program lima tahun ke depan. Sebagai organisasi yang mengusung tema berkemajuan, Muhammadiyah telah menyiapkan program untuk menjawab tantangan zaman dalam lima tahun ke depan.

"Solusi dari prediksi tantangan di masa depan ialah bagaimana memperkuat peran amal usaha sebagai benteng mewujudkan kemaslahatan," katanya.

3. Minta maaf jika terjadi kemacetan

Muktamar Muhammadiyah Dibuka Presiden Jokowi, Ditutup Wapres Ma'rufKetua PP Muhammdiyah Haedar Nashir. (Dok/UMS)

Sementara itu Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang juga Rektor UMS, Prof Sofyan Anif mengatakan salah satu sukses penyelenggaraan muktamar adalah pemberitaan.

"Saya juga minta bantuan saat hari H, akan ada lehadiran banyak penggembira yang membuat Kota Soko menjadi tidak nyaman. Untuk itu kami minta maaf kepada masyarakat jika terjadi kemacetan di mana-mana," ujarnya.

Sofyan Anif juga mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemkot Solo dan sekitarnya yang mendukung pelaksanaan Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Solo.

Baca Juga: Cerita Warga Muhammadiyah Rela Sewa Kapal Demi Ikut Muktamar Ke-48 di Solo

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya