Naik Kelas! 9 Pelaku UMKM Solo Raya Ikuti Event KKI di Jakarta
Pameran UMKM di Soloraya di KKI Jakarta. (IDN Times/Larasati Rey)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Sembilan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) unggulan dari Soloraya mengikuti pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Enam di antaranya produk wastra nusantara dan tiga lainnya produk makanan.
1. Promosikan UMKM
Pameran UMKM di Soloraya di KKI Jakarta. (IDN Times/Larasati Rey)Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo, Nugroho Joko Prastowo mengatakan event KKI sendiri merupakan pameran seluruh UMKM binaan Bank Indonesia dari seluruh Indonesia. Event yang digelar mulai tanggal 27--30 Juli 2023 tersebut menjadi wahana untuk promosi.
"Jadi ini wahana untuk promosi, sekarang promosi semakin dikenal produk UMKM dari Solo. Kemudian selanjutnya nanti penjualannya bisa online, yang penting kostumer sudah melihat, mencoba dan merasakan kualitas bahannya," jelasnya Sabtu (29/2023).
Melalui pameran KKI pelaku UMKM bisa memperluas pemasaran dan prospeknya lebih baik.
Baca Juga: Sudah jadi Kebutuhan, Pelaku UMKM di Jateng Panen Manfaat Pakai QRIS
2. Sembilan pelaku UMKM yang ikut pameran
Pameran UMKM di Soloraya di KKI Jakarta. (IDN Times/Larasati Rey)Joko mengatakan pelaku UMKM yang ikut pameran KKI tersebut sudah melalui kurasi. Dari sejumlah pelaku UMKM yang lolos kurasi diajak pameran KKI di JCC.
Editor’s picks
Keterlibatan pelaku UMKM dalam pameran KKI 2023 di JCC juga sekaligus untuk menangkap peluang UMKM Solo naik kelas.
"Kemarin ke Kenduren UMKM ibaratnya level daerah, lha ini KKI levelnya nasional. Nanti yang kemarin kita impikan istilahnya berjaya di pasar nusantara tapi juga merambah mancanegara (internasional) itu bisa terealisasi," katanya.
Pelaku UMKM yang terpilih mengikuti pameran KKI adalah Batik Bendoro, Batik Dwi Hadi, Batik Sadewa, Batik Dewi Ratih, Tuty Adib, Batik Walangkekek untuk wastra nusantara. Sedangkan untuk makanan ada Cavatoz, Kopi Ndorog, serta Ducrija.
3. Pemeran KKI dinilai berdampak
Kepala Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo. (IDN Times/Larasati Rey)Sementara itu, salah satu UMKM, yakni Owner Batik Dwi Hadi, Dina Martiana mengatakan dirinya merasakan dampak positif dari pameran tersebut. Dirinya mengikuti event tersebut untuk keenam kalinya.
"Produknya batik pewarna alami, kimia dan nila. Kemarin sudah lima kali ikut bahkan tahun lalu juara dua omzet terbesar.," kata Dina.
Tak hanya pameran di dalam negeri, dirinya juga sempat diundang pameran ke KBRI Singapura. Produk yang ditawarkan mulai dari harga Rp 2 jutaan hingga Rp 3 juta lebih.
"Hari pertama pameran sudah terjual 200 pieces produk batik," pungkasnya.
Baca Juga: 10 Potret Dapur Naruna Keramik Salatiga, UMKM Kriya Karya Anak Bangsa
