Pelaksanaan PKKMB UNS Diwarnai Pembatalan Rekor MURI

Pembatalan dinilai sepihak oleh rektorat

Surakarta, IDN Times - Pelaksanaan Rekor Muri bertajuk #UNSLESSPLASTIC yang masuk dalam serangkaian acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dibatalkan.

Pembatalan agenda rekor MURI tersebut dinilai secara sepihak oleh pihak rektorat.

Baca Juga: UNS Solo Kembangkan Kurikulum Hijau Bareng BIRU 

1. Pelaksanaan dilakukan secara sepihak.

Pelaksanaan PKKMB UNS Diwarnai Pembatalan Rekor MURIPelaksanaan PKKMB di UNS. (IDN Times/Larasati Rey)

Ketua Panitia Generasi UNS, Rifqi Zisan Habibie mengatakan Campaign #UNSLESSPLASTIC semestinya dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2023 itu terpaksa dibatalkan lantaran dilarang oleh pihak rektorat.

Padahal kegiatan itu mendapat surat izin kegiatan No. 3266/UN27/KM.04.02/2023. Kegiatan itu resmi dibatalkan per tanggal 16 Agustus 2023 lalu. Pihaknya juga sudah mengumpulkan limbah sampah plastik di sekitar kampus untuk membuat ecobrick dengan logo UNS. Pada dasarnya ecobrick merupakan daur ulang sampah plastik menjadi suatu yang lebih berguna.

"Pada tanggal 2 Agustus 2023 Rekor MURI dan student vaganza ditanda tabgani oleh Wakil Rektor Bidang Akademiki dan Kemahasiswaan UNS," jelasnya dalam jumpa pers melalui zoom, Senin (21/8/2023).

"Di tanggal 9 Agustus 2023 pihak rektorat dan panitia unsusr dosen secara sepihak membatalkan rektor MURI dan student vaganza dari panitia genarasi UNS belum medapatkan alasan secara pasti alasan secara detail," imbuhnya.

Lebih lanjut, Rifqi mengatakan jika sebenarnya pihak panitia telah mencoba memberikan konsep baru untuk memberikan apresisasi mahasiswa baru dengan konsep Mahakarya Generasi UNS. Yang mengcakup "Mahakarya Lingkungan, Mahakarya UMKM, Mahakarya UKM, Mahakarya Budaya, dan Mahakarya Semar Muda.

"Awalnya diseitujui oleh pihak rektorat, namun 11 Agustus, konsep mahkarya diintervensi dan dilarang menggunakan stasion oleh rektorat," jelasnya.

2. Rekor MURI kampanye Green Campus muspro.

Pelaksanaan PKKMB UNS Diwarnai Pembatalan Rekor MURIquipper.com

Sementara itu, Divisi Rekor Muri Rizki Handoko mengatakan pembatalan campaign lingkungan ini sangat disayangkan, padahal keberjalanannya sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 terkait mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus.

"Berdasarkan hal tersebut, tentunya pengadaan campaign lingkungan tidak bertentangan dengan IKU 2, justru campaign lingkungan merupakan salah satu tindak penerapan IKU 2 yang nyata. Kegiatan campaign lingkungan #UNSLESSPLASTIC juga berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah, UPKKN, dan beberapa dosen untuk memasifkan serta membantu peningkatan jumlah sampah plastik yang terkumpul. Beberapa Tendik (Tenaga Kependidikan) UNS juga ikut berpartisipasi menyisihkan sampah plastik untuk mendukung #UNSLESSPLASTIC, " terang Rizki.

Puncaknya, Rekor MURI yang semula dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2023 harus dibatalkan. Berbagai diskusi dan negosiasi telah dilaksanakan untuk memperlancar keberjalanan kegiatan tersebut, tetapi hasilnya nihil.

Akhirnya, ide cemerlang terkait proyek #UNSLESSPLASTIC tidak dapat terlaksana. Saat ini, panitia merasakan kekecewaan yang mendalam terhadap rektorat. Persiapan matang yang telah dimantapkan selama 3 bulan terakhir terlihat tidak berguna. Kenyataan pahit ini harus diterima panitia.

Generasi UNS sendiri telah berhasil mengumpulkan sampah kurang lebih 1.000 kg, limbah plastik itu bakal diserahkan kepada Rumah Daur Ulang.

3. Rektorat ingin fokuskan di kegiatan PKKMB.

Pelaksanaan PKKMB UNS Diwarnai Pembatalan Rekor MURIPelaksanaan PKKMB di UNS. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, Ketua PKKMB Rony Syaefullah membenarkan jika pelaksanaan
rangkaian PKKMB ada student vaganza dan rekor MURI ditiadakan.

"Rangkaian PKKMB ada student vaganza dan rekor MURI, ini ditiadakan, fokus di PKKMB, fokus di fakultas dan keprodian. Tanggal 28 mahasiswa sdh masuk kuliah," jelasnya.

Ia menjelaskan jika sesuai regulasi dari kementerian, bahwa kepanitiaan PKKMB dosen dan tenaga didik. Sedangkan mahasiswa bersifat support system.

"Kemarin memang ada teman-teman dari mahasiswa pusat mengundurkan diri, tapi secara mekanisme kami sudah siapkan di fakultas masing-masing. Skemanya kegiatan memang basisnya di fakultas masing-masing," katanya.

Rony mengungkapkan jika panitia yang mundur bukan merupakan panitia inti kegiatan. "Kemarin sudah kami sampaikan, tidak ada apa-apa. Fokus kegiatan di sini, sdh memberikan opsi dan akhirnya finalisasi di sini," pungkasnya.

Baca Juga: UNS Terima 2.043 Mahasiswa Baru Melalui Jalur SNBP 2023

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya