Pencalonan Cawapres Dipertanyakan, Gibran Hormati Keputusan MKMK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN TImes - Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka enggan berkomentar banyak saat ditanya soal putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terhadap hakim konstitusi Anwar Usman yang terbukti melanggar etik berat. Gibran juga enggan menjawab saat ditanya soal majunya sebagai cawapres cacat secara hukum dan etika. Hal itu diungkapkan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
1. Menghormati keputusan MKMK
Gibran menegaskan akan menghargai keputusan yang ada. Ia enggan berkomentar banyak.
"Kami menghormati keputusan yang ada. Sekali lagi kami menghormati keputusan yang sudah ada," jelasnya saat Jumat (10/11/2023).
Baca Juga: Akun X jadi Bahan Hinaan dan Hujatan, Gibran: Wes Ben Dino
2. Serahkan penilaian kepada masyarakat
Editor’s picks
Ditanya soal keputusannya untuk melanjutkan kontestasi Pilpres 2024 mendatang, Gibran hanya menganggukan kepala.
Gibran pun, mempersilakan masyarakat untuk memberikan penilaian terhadapnya.
"Itu silakan warga yang menilai," jelasnya.
3. Tepis anggapan playing victim
Sementara itu, ditanya soal pernyataan elite PDIP yang menyebut dirinya akan playing victim bila dipecat dari PDIP, putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo tersebut kembali mempertanyakan sikap dia selama ini, yang menurutnya selama ini, dirinya yang sering diserang.
"Lha saya ngapain. (Playing victim bila dipecat?) Yang diserang kan saya terus, saya diam terus, gimana," pungkasnya.
Baca Juga: Serangan dan Tuduhan ke Prabowo-Gibran, Gerindra Jadi Makin Solid