Pencemaran di Bengawan Solo, Ganjar Duga Terdapat Pipa Siluman

Pencemaran di wilayah Kabupaten Cepu, Blora

Semarang, IDN Times – Pencemaran air yang terjadi di Kota Solo, ternyata juga dirasakan warga di wilayah Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (13/9). 

Melalui rilis yang diterima IDN Times, Ganjar Pranowo menduga pencemaran air sungai Bengawan Solo disebabkan karena adanya pipa siluman yang membuang langsung limbahnya ke sungai tanpa ada pengolahan terlebih dahulu.

 

1. Disebabkan oleh pipa siluman

Pencemaran di Bengawan Solo, Ganjar Duga Terdapat Pipa SilumanIDNTimes/Larasati Rey

Pipa-pipa tersebut diduga sengaja dipasang dan bemuara ke dasar sungai. Menurut Ganjar, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah masih bekerja mengatasi pencemaran di sungai Bengawan Solo.

“Pipa siluman" yang mengeluarkan limbah dari pabrik. Pipa itu tembus di dasar sungai. Kemarin ada 'pipa siluman', masuknya ke bawah. Kita tidak pernah tahu, ternyata di bawah. Kita akan edukasi agar pabrik-pabrik membuat IPAL," jelas Ganjar.

Meski belum mengetahui persis letak pipa silaman tersebut, namun Ganjar yakin pipa tersebut tidak hanya ada di satu titik.

Baca Juga: Tercemar Limbah Batik, Air Bengawan Solo di Blora Berwarna Seperti Teh

2. Limbah berwarna hitam berbusa

Pencemaran di Bengawan Solo, Ganjar Duga Terdapat Pipa SilumanIDN Times/Fariz Fardianto

Musim kemarau yang panjang menjadi faktor utama meningkatnya pencemaran di sungai Bengawan Solo. Debit air yang minim membuat limbah-limbah yang dibuang langsung ke sungai tidak serta merta mengalir, justru menjadikan air sungai Bengawan Solo keruh.

Ganjar mengatakan sungai Bengawan Solo yang melintasi wilayah Kecamatan Cepu, Blora, tercemar parah. Kondisi air berwarna hitam pekat, berbusa, bahkan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

“Kalau nemu air ireng (hitam), abang (merah),  tiba-tiba biru itu benar-benar tercemar," tegasnya.

3. Mengajak kerjasama dengan Gubernur Jatim

Pencemaran di Bengawan Solo, Ganjar Duga Terdapat Pipa SilumanDok.IDN Times/Istimewa

Untuk mencegah pencemarahan semakin parah, Ganjar mengajak kerjasama dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawangsa untuk bersama-sama mengatasi pencemaran limbah di sungai Bengawan Solo.

Provinsi Jawa Timur sendiri merupakan salah satu provinsi yang dilewati aliran sungai Bengawan Solo yakni di wilayah Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan bermuara di Gresik.

"Tidak hanya Blora, jadi pas takziah Pak Habibie ketemu mbak Khofifah untuk bareng-bareng selesaikan. Tadi malam saya rapat persiapan kongres sampah juga bahas itu," kata Ganjar.

Baca Juga: Setahun Sekali, Begini Serunya Berburu Ikan "Mabuk" di Sungai Bengawan Solo

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya