Pertamina Gandeng Peternak Sapi di Boyolali Kembangkan Biogas

Biogas diubah menjadi enerhi listrik.

Boyolali, IDN Times - Untuk mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan, puluhan peternak sapi di Dusun Padokan, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mulai mengembangkan biogas sebagai salah satu energi listrik yang digunakan untuk penerangan kandang dan jalan.

Biogas sendiri merupakan jenis bahan bakar nabati yang dihasilkan dari penguraian bahan organik yang dilakukan secara alami, salah satunya berasal dari kotoran hewan ternak.

Baca Juga: Horor! 4 Kisah Misteri dan Tempat Angker di Boyolali, Bikin Merinding

1. Dibangun dari gotong royong peternak Desa Sawahan

Pertamina Gandeng Peternak Sapi di Boyolali Kembangkan BiogasPembuatan biogas di Desa Sawahan, Boyolali. IDNTimes/Larasati Rey

Pembina Kelompok Peternak Sapi "JSN Cengkir Gading" Wahid Ikhsani Putra mengatakan biogas yang dikembangkan di Desa Sawahan merupakan mitra binaan PT Pertamina DPPU Adi Sumarmo. Desa Sawahan sendiri menjadi salah satu desa yang sudah menerapkan sistem peternakan terpadu dengan mengabungkan hewan ternak dalam satu kawasan khusus sejak dua tahun terakhir. Saat ini terdapat 38 peternak yang bergabung dalam kelompok tersebut.

Wahid menjelaskan awalnya mula terbentuknya kelompok peternak berawal dari kesadaran para peternak akan pentingnya kesehatan lingkungan dan kesehatan hewan ternak. Peternak yang notabene merupakan jamaah majelis pengajian tersebut bergotong royong untuk mewujudkan kegiatan produktif dan mendukung ekonomi umat.

"Pembangunan peternakan terpadu ini kita mulai dari nol rupiah kita swasembada dengan masyarakat," ujar pria yang akrab disapa Gus Wahid saat ditemui IDNTimes, Senin (11/8/21).

Hadirnya Pertamina dalam pengelolaan peternakan terpadu, dirasa Wahib sangat membantu membuka peluang produksi baru bagi para peternak. Selain mendapat ilmu mengenai pembuatan biogas, peternak juga dibina agar dapat menghasilkan energi listrik secara mandiri.

"Dari kandang sapi ini kita integrasikan dengan Pertamina dengan energi terbarukan. Dan dari biogas Pertamina ini para perternak bisa menghasilkan listrik mandiri untuk kandang dan penerangagan jalan," jelasnya.

2. Memberikan manfaat dan ilmu baru untuk peternak

Pertamina Gandeng Peternak Sapi di Boyolali Kembangkan BiogasPeternak sapi di Desa Sawahan, Boyolali menunjukkan hewan ternaknya. IDNTimes/Larasati Rey

Adanya program pengembangan energi biogas ini sangat dirasakan oleh para peternak di Desa Sawahan. Salah satu peternak sapi yang sekaligus Ketua Kelompok Tani dan Ternak Cengkir Gading, Suratno mengaku sebelum mengenal teknologi biogas, ia biasanya memanfaatkan kotoran sapi sebagai pupuk tanaman.

"Awalnya untuk pupuk saja, tetapi setelah kita tahu ada program itu kita manfaatkan untuk biogas, dan sisa dari biogas itu kan beriupa cairan yang nantinya dimanfaatkan untuk pupuk cair, dan ampasnya atau sluri kuta bikin pupuk tanaman sekitar kita," jelasnya.

Suratno mengatakan jika proses pembuatan biogas dilakukan secara gotong-royong oleh warga, dengan didampingi oleh PT Pertamina. Untuk saat ini energi biogas yang dihasilkan berupa listrik, yang digunakan sebagai penerangan kandang dan jalan menuju ke kandang.

"Biogas digunakan untuk listrik, kita sudah siapkan untuk genjetnya dan keperluan lainnya. Kalau kebutuhan listrik di kandang ini kita hitung sekitar 500 Kwh, sedangkan kapasitas biogas hasilnya 1200 Kwh, sisanya akan dijadikan untuk penerangan jalan, dan kedepan kita juga berupaya untuk menjadikan gas yang bisa digunakan untuk memasak," ungkapnya.

Lebih lanjut, Suratno berharap adanya pengembangan energi biogas ini dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak di Desa Sawahan. Ia mengakui jika para peternak di desannya sebagaian besar berasal dari ekonomi menengah kebawah.

"Harapannya kedepan biar anggota-anggota kita sejahtera bersama dan lewat pemanfatatan biogas dan bimbingan dari pertamina karena kita dari ekonomi-ekonomi yang kurang," harapnya.

3. Merupakan program CSR dari DPPU Pertamina

Pertamina Gandeng Peternak Sapi di Boyolali Kembangkan BiogasKawasan peternakan sapi di Desa Sawahan Boyolali. IDNTimes/Larasati Rey

Pengembangan biogas di Desa Sawahan sendiri merupakan program CSR JSN Cengkir Gading Edufram New Renewable Energy dari PT Pertamina DPPU Adi Sumarmo. Operation Head DPPU Adi Sumarmo, I Made Artha Wibawa saat dihubungi mengatakan Desa Sawahan dipilih menjadi salah satu pilot project pengembangan energi alternatif karena memiliki kelompok peternak yang memiliki potensi untuk didampingi dalam menjalankan program energi yang terbarukan.

Disamping itu, pengolahan limbah ternak yang masih konvensional menjadi pertimbangan khusus, untuk memajukan dan membina para peternak di desa tersebut.

"Jadi memang masih konvensional, meraka tidak terlalu paham sekali menyangkut bagimana pengelolahan limbah, kemudian melalui rekomendasi Dinas Lingkungan Hidup Boyolali dan program CSR kami membina mereka untuk paham mengolah limbah menjadi energi biogas itu," jelasnya.

I Made Artha menyebutkan adanya program tersebut disambut baik oleh para peternak. Mereka begitu antusias untuk mengikuti setiap pembinaan yang diberikan oleh Pertamina.

"Kalau mereka sangat antusias senang sekali dan edukasinya kita menghadirkan juga dari Dinas Lingkungan Hidup, jadi mereka memberikan seorang pembina untuk mensosialisasikan bagaimana cara mengolah segala macam sampai nanti memanfaatkanya seprti apa," katanya.

Pihaknya berharap padanya program pengembangan energi biogas ini mampu meningkatkan ekonomi bagi masyarakat Desa Sawahan. Selain program CSR pengembangan biogas, DPPU Pertamina Adi Sumarmo juga memberikan CSR untuk program tanaman hidroponik di Kecamatan Tanjung Anom, Boyolali pada tahun lalu.

Baca Juga: Kenali Dua Modus Arisan Online di Boyolali, Korban Rugi Ratusan Juta

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya