Pro Kontra Warga Solo, Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Warga ada yang setuju dan tidak

Surakarta, IDN Times - Partai Golkar secara resmi mengusulkan nama Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto, Sabtu (21/10/2023).

Gibran bahkan menghadiri langsung acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta, untuk menerima surat usulan tersebut.

Baca Juga: Gerindra Optimis Popularitas Gibran Bikin Prabowo Menang di Jateng

1. Suara warga Solo soal Gibran

Pro Kontra Warga Solo, Gibran Jadi Cawapres PrabowoPrabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/Mohammad Ayudha)

Memanggapi putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo tersebut berpindah partai, warga Solo menanggapinya dengan beragam kementar, ada yang pro dengan pencalonannya dan juga ada yang menolak serta menganggap jika Gibran belum waktunya maju sebagai cawapres lantaran terbilang masih minim pengalaman.

Pasalnya, saat ini Gibran masih menjabat sebagai Walikota Solo hingga tahun 2024 mendatang.

Berikut suara warga Solo, usai Gibran diusulkan menjadi kandidat oleh Cawapres pendamping Prabowo Subianto oleh Partai Golkar dalam Pilpres 2024.

2. Warga kurang setuju

Pro Kontra Warga Solo, Gibran Jadi Cawapres PrabowoGibran Rakabuming di Rapimnas II Golkar (IDN Times/Rachma Syifa Faiza Rachel)

Rio (31) warga Banjarsari, Solo tersebut mengaku tak mendukung pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto. Menurutnya, Gibran belum siap memimpin untuk Indonesia ke depannya.

"Ya kalau sih sebagai warga Solo tidak mendukung karena memang Cawapres itu memang jabatan yang beresiko tinggi, jadi pemimpin harus punya pengalaman yang lebih bahkan dalam tata negara maupun konstitussi. Karena ini tidak bicara rakyat saja tapi juga hukum tata negara. Dan juga akan mempengaruhi Indonesia kedepannya, dan saya rasa Mas Gibran belum siap memimpin," ujarnya kepada IDN Times, Sabtu (21/10/2023).

Hal yang sama dikatakan oleh Megawati (25) warga Laweyan, Solo. Ia mengaku jika Gibran maju sebagai cawapres.

"Menurut saya untuk Mas Wali yang diusul jadi cawapres Prabowo Subianto, menurut saya kurang setuju, karena Mas Gibran masih menjabat sebagai Walikota Surakarta," jelasnya.

3. Gibran dinilai mampu berdasarkan pada pengalamannya sebagai walikota

Pro Kontra Warga Solo, Gibran Jadi Cawapres PrabowoWalikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, komentar dukungan disampaikan oleh salah satu warga asal Jebres Solo, Eka Fitri (31) yang mendukung Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto. Ia mengaku jika Gibran memiliki prestasi yang semua orang sudah mengetahui hasilnya.

"Kalau saya sangat mendukung karena kan itu kan kolaborasi dengan Pak Prabowo, dimana prestiasinya Mas Wali di Solo semua orang sudah tahu, begitu juga Pak Prabowo dimana keduanya tersebut berkolaborai bisa membagi Indonesia lebih baik," ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Dwi (42) warga Mojosongo, Solo yang menilai jika Gibran sangat mampu mengemban tugas sebagai cawapres. Ia menilai Gibran memiliki gagasan-gagasan dan ide yang bagus.

"Ya kalau menurutnya saya Mas Wali mampu sih mengemban tugas apa pun, melihat Solo terlepas dia sebagai anak Presiden dia mampun memterjemahkan gagasan-gagasan dan ide hingga Solo jadi lebih maju seperti ini. Semoga pengantinya nanti bisa melanjutkan 17 titik prioritas Kota Solo," jelasnya.

Sementara, Sigit (33) warga Manahan Solo juga mendukung penuh Gibran maju sebagai cawapres. Ia mengaku jika Gibran merupakan anak muda yang memiliki integritas dan kinerja yang bagus.

"Kita bisa lihat sekarang Solo makin maju sejak dipimpin oleh Mas Gibran, pokoknya maju terus," ungkapnya.

Baca Juga: Calon Kuat Cawapres Prabowo, Harta Gibran Rakabuming Capai Rp26 Miliar

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya