Rival di Pilkada Solo Deklarasikan Partai Baru, ini Reaksi Gibran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) resmi menjadi partai baru yang bertekad membawa perubahan baru dalam tatanan demokrasi di Indonesia. Partai tersebut telah melakukan deklarasi, Kamis (28/10/2021) di Adhiwangsa Hotel Solo.
PKR sebelumnya adalah organisasi Tikus Pithi Hanata Baris yang dalam Pilkada Kota Solo lalu, mereka mengusung Bagyo Wahyono-FX Supardjo. Pasangan tersebut akhirnya kalah dari pasangan Gibran Rakabuming - Teguh Prakosa.
Baca Juga: Kabar Terbaru Rival Gibran di Pilkada Solo, Deklarasi Partai Baru
1. PKR bertekad lolos di Pemilu 2024
Ketua Umum PKR, Tuntas Subagyo, deklarasi tersebut bertujuan untuk mengenalkan PKR di Indonesia. Deklarasi PKR juga dilangsungkan secara online yang dihadiri perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dari sejumlah wilayah. Diantaranya Sumatera Barat, Aceh, Papua, Papua Barat, Sulawesi dan Jakarta.
"Karena kita kan sudah sampai kemarin sudah terbentuk di 19 provinsi dan target tahun ini selesai di 34 provinsi. Deklarasi ini juga untuk menunjukkan legitimasi dari PKR ke masyarakat," jelasnya.
Tuntas mengatakan antusiasme masyarakat terhadap partai ini sangat tinggi. PKR bertekad untuk lolos sebagai peserta Pemilu 2024 dan Pemilu Legislatif (Pileg).
2. Dapat ucapan selamat dari gibran
Editor’s picks
Sementara itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming saat ditanya wartawan mengenai deklarasi rivalnya saat Pilkada 2020 tersebut Gibran mengucapkan selamat.
"Ya Selamat," ujarnya saat ditemui di Balaikota Solo, Kamis (28/9/21).
Ditanya lebih lanjut mengenai keberadaan partai yang identik dengan warna hitam tersebut Gibran mengaku tidak mempermasalahkan. "Ya gak apa-apa namanya demokrasi kok," ungkapnya.
3. Gibran ngaku belum kenal Tuntas Subagyo Ketum PKR
Lebih ditanya soal sosok Ketua Umum PKR yakni Tuntas Subagyo, Gibran mengaku tidak tahu menahu. Ia hanya mengenal Pak Bagyo Wahyono dan FX Supardjo saat depat dalam Pilkada 2020 lalu yang diselenggaran oleh KPU
"Ndak itu, Pak Tuntas itu ketuanya Tikus Pithi, saya malah ndak tau kok," ungkapnya.
"Ya kenal Pak Bajo, kenale pas debat tok," pungkasnya
Baca Juga: Mahasiswa UNS Meninggal Saat Diklatsar Menwa, Gibran Sebut Bikin Malu