Saat Anak-anak Difabel Mencoba Fasilitas KRL Solo Jogja: Sudah Ada AC

PT KAI sediakan fasilitas khusus yang ramah difabel

Surakarta, IDN Times - Penyandang disabilitas atau difabel kini tak perlu khawatir lagi untuk naik Commuter Line rute Solo--Yogyakarta. Pasalnya, fasilitas dan aksesibilitas untuk mereka diklaim mudah terakses.

1. Lebih nyaman dan mudah dijangkau difabel

Saat Anak-anak Difabel Mencoba Fasilitas KRL Solo Jogja: Sudah Ada ACKRL Solo-Jogja. (IDN Times/Larasati Rey)

Salah satu difabel grahita, Rizal Bachtiar (17) mengaku senang saat naik moda kereta api (KA) saat ini bila dibandingkan dengan KA Prameks yang dulu pernah dijalankan dengan rute yang sama.

Ia menganggap, jika naik KRL lebih nyaman karena aksesibilitasnya dinilai lebih layak dan ramah untuk teman-temannya sesama difabel.

"Selama ini gak ada kesulitan, kalau dulu kan gak ada AC sekarang lebih nyaman dan enak," ungkapnya kepada IDN Times, Rabu (17/5/2023).

Untuk diketahui, KRL menyediakan gerbong dengan ruang khusus bagi difabel. Yakni di gerbong 4 dan gerbong 5. Di kedua gerbong tersebut terdapat ruang bagi penguna kursi roda.

Selain itu, pada setiap rangkaian KRL juga terdapat tempat duduk di tiap gerbong untuk difabel, ibu hamil dan lansia.

Baca Juga: Cek Harga Tiket dan Jam Buka Solo Safari, Wajah Baru Jurug Solo Zoo

2. Aman bagi penguna kursi roda

Saat Anak-anak Difabel Mencoba Fasilitas KRL Solo Jogja: Sudah Ada ACKRL Solo-Jogja berhenti di Stasiun Palur. (IDN Times/Larasati Rey)

Hal senada diungkapkan oleh Lilis warga Kulon Progo, Yogyakarta yang mengaku jika aksesibilitas untuk kalum difabel terutama bagi penguna kursi roda sudah mudah.

Sebab, akses jalur difabel berupa guiding block yang merata, keramahan, dan pelayanan dari petugas KA yang ikut membantu naik dan turun dari kereta membuatnya nyaman. 

"Alhamdulillah dibantu dari mau berangkat hingga naik kursi roda. Turun dari kereta juga dibantu. Kalau pakai kursi roda posisinya dipojokan karena yang pakai kursi roda ada area tersendiri.

Penyuluh Sosial Dinsos DIY, Lilis Sulistyowati mengatakan, jika akses difabel di dalam KRL sangat diperhatikan salah satunya dengan ruang manuver kursi roda yang dinilai sudah sesuai.

"Saya kira fasilitas KRL sudah cukup. Kita liat ada guiding block sudah rapi dan ridak terlalu mepet. Dengan begitu, difabel aksesabilitas bisa datang kesini. Manuver arah balik penguna kursi roda tidak menyulitkan dan dibantu juga untuk," jelasnya.

3. Ada gerbong khusus untuk difabel

Saat Anak-anak Difabel Mencoba Fasilitas KRL Solo Jogja: Sudah Ada ACKRL Solo-Jogja berhenti di Stasiun Palur. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo menjelaskan, upaya sosialisasi KRL ramah difabel terus dilakukan. Salah satunya bekerja sama dengan Dinas Sosial DIY dengan mengajak puluhan anak difabel untuk menggunakan transportasi umum yaitu KRL.

"KAI dan KCI terus berupaya menyediakan layanan yang ramah difabel ketika menggunakan kereta api jarak jauh maupun KRL, melalui penyediaan berbagai fasilitas seperti kursi roda, kursi prioritas, guiding block, dan lain-lain," ujarnya.

Ia melanjutkan, bagi pelanggan difabel jika mengalami kesulitan dapat menghubungi petugas di stasiun maupun di dalam kereta.

"Baik KAI maupun KCI telah mengimbau kepada jajaran di lapangan untuk memprioritaskan pelayanan kepada pelanggan difabel," lanjutnya.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan menjadi sarana edukasi juga kepada para difabel dalam menggunakan transportasi KA sehingga tidak kesulitan saat menaiki kereta api.

Baca Juga: 2 KA Baru dari Solo Rute Semarang dan Jakarta, Tiket Mulai Rp20 Ribu

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya