Siswa SMA Bakal Divaksin, Gibran Optimis PTM Bisa Digelar Bulan Juli

Masih menunggu instruksi Gubernur Jateng

Surakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan memprioritaskan pelajar SMA/SMK sebagai sasaran penerima vaksinasi COVID-19. Ini dilakukan sebagai salah satu penunjang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan segera digelar Juli mendatang.

Baca Juga: Gibran Soroti Kawasan Alkid Yang Dinilai Tak Taat Prokes

1. Optimis pembelajaran tatap muka bisa digelar Juli

Siswa SMA Bakal Divaksin, Gibran Optimis PTM Bisa Digelar Bulan JuliWalikota Solo, Gibran Rakabuming. IDNTimes/Larasati Rey

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika antusias siswa untuk kembali sekolah tatap muka cukup tinggi. Hal itu, membuatnya tetap optimis PTM akan digelar pada bulan Juli.

"Orangtua murid kan bertanya-tanya semua. Juli jadi masuk (sekolah) tidak? Kalau saya tetap optimis," katanya.

Bahkan sejumlah orang tua murid menginginkan jika PTM bisa berjalan aman nantinya.

2. Tinggu instruksi Gubernur

Siswa SMA Bakal Divaksin, Gibran Optimis PTM Bisa Digelar Bulan JuliANTARA FOTO/Reno Esnir

Kendati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumumkan adanya penundaan PTM, Gibran mengaku masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Gubernur Jawa Tengah terkait penyelenggarakan PTM nantinya. Pasalnya kota Solo sendiri masih berada di zona kuning penyebaran COVID-19.

Meski saat ini angka kasus COVID-19 di Kota Solo meningkat cukup signifikan, bahkan sejumlah daerah di sekitar Kota Solo ditetapkan sebagai zona merah, Gibran tetap optimis bisa menggelar PTM.

"Kita optimis, namun kita tunggu instruksi Pak Gubernur dulu," ungkapnya.

3. Akan lakukan vaksinasi ke siswa

Siswa SMA Bakal Divaksin, Gibran Optimis PTM Bisa Digelar Bulan JuliIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Sebelum mulai PTM, Pemkot Solo berencana untuk melakukan vaksinasi kepada anak-anak SMA/SMK yang sudah berusia 18 tahun keatas. Vaksinasi sendiri dikhususkan untuk murid yang ber-KTP Solo.

“ Antisipasi dari Pemkot adalah untuk memvaksin anak-anak SMA/SMK. Gurunya divaksin, muridnya divaksin kan aman kabeh,” katanya.

Dengan dilakukannya kebijakan vaksinasi untuk siswa SMA/SMK itu diharapkan mampu menciptakan sistem kekebalan tubuh mereka. “Jadi saat dimulainya pembelajaran tatap muka sekolah mereka tidak mudah terpapar terhadap virus corona karena murid dan guru sudah menerima vaksin,” pungkasnya.

Sedangkan untuk siswa yang berasal dari luar Kota Solo yang belum divaksin disarankan untuk melaksanakan kegiatan daring dari rumah. PTM sendiri rencananya akan digelar pada tanggal 1 Juli 2021 mendatang.

Baca Juga: Gibran Melarang Pedagang Bermobil Berjualan di Alun-Alun Utara Solo

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya