SMK di Solo Kucing-kucingan Nekat PTM, Mobil Gibran Parkir di Sekolah

Ternyata PTM belum boleh diadakan, lho

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembali meninggalkan mobil dinas berwarna putih bernomor polisi AD 1 A di depan SMK Batik 2 Surakarta. Mobil tersebut sengaja ditinggakan lantaran sekolah tersebut akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (23/8/2021).

1. Sebagai bentuk perhatian Gibran

SMK di Solo Kucing-kucingan Nekat PTM, Mobil Gibran Parkir di SekolahMobil dinas Gibran di depan SMK Batik 2 Solo (IDN Times/Larasati Rey)

Saat ditemui di Balaikota Solo, Minggu (22/8/2021) putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengakui jika mobil dinasnya sudah diparkir di depan SMK Batik 2 Solo sejak Sabtu (21/8/2021). Ia menyebut alasan memparkirkan mobil dinasnya lantaran mendapat laporan yang menyebutkan jika sekolah tersebut akan mengelar PTM pada Senin (23/8/2021).

"Ya ndak apa-apa to," jawabnya saat ditanya alasan memarkirkan mobilnya.

Baca Juga: Viral Kaesang Pasang Baliho Siap RI 1, Gibran: Itu Promosi

2. Ingatkan jangan jalan sendiri-sendiri

SMK di Solo Kucing-kucingan Nekat PTM, Mobil Gibran Parkir di SekolahWalikota Solo, Gibran Rakabuming Raka (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut Gibran menjelaskan, kendati SMK dan SMA dibawah naungan dari Pemerintah Provinsi, ia meminta peihak sekolah untuk tidak berjalan sendiri-sendiri dan harus melakukan koordinasi dengan Satgas COVID-19 setempat.

"Kemarin saya cek Pemprov, ke Pak Gub belum boleh itu aja," jelasnya.

Ia mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Pemprov Jawa Tengah untuk memastikan apakah kegiatan PTM sudah diperbolehkan atau belum.

"Ya sekali lagi, saya tahu semuanya di SMK Batik 2 pasti guru-gurunya, kepala sekolahnya pasti semangat semua untuk PTM, tapi jangan sekarang, kita kejar dulu vaksinasinya, kita minta ijin ke orang tua muridnya boleh gak anaknya dikirim ke sekolah. Itu lho yang penting jangan jalan sendiri-sendiri, jangan mengeluarkan aturan tanpa koordinasi dengan kita, nanti kita yang repot," jelasnya.

3. Tegaskan jangan main kucing-kucingan

SMK di Solo Kucing-kucingan Nekat PTM, Mobil Gibran Parkir di SekolahPapan pengumuman SMK Batik 2 Solo (IDN Times/Larasati Rey)

Lebuh lanjut, Gibran menegaskan kepada pihak sekolah agar tidak bermain secara sembunyi-sembunyi terkait aturan yang diterapkan.

"Ya apa pun itu pasti kan saya tahu. Meh ndelik-ndelik (red: mau sembunyi-sembunyi) pasti ketahuan dan jangan seperti itu. Itu sangat membahayakan murid-murid, anak-anak yang masih dibawah umur," tegasnya.

Pemerintah kota Surakarta saat ini telah mengelar vaksinasi bagi pelajar. Kendati demikian, vaksinasi tersebut belum menyeluruh. Gibran mengatakan sekitar 70 ribu siswa belum divaksinasi.

"Kalau guru-guru semuanya sudah dosis 2, kalau murid-murid kan memang belum, kan masih bertahap ini ada saya masih kurang 70 ribu murid yang belum kami vaksin ini kami kejar terus . Belum sama sekali divaksinasi kok diwajibkan PTM. Ya bersabar dulu lah," pungkasnya

Baca Juga: Ada Sinyal PTM Bakal Digelar Oktober, Gibran Masif Lakukan Vaksinasi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya