Sri Mulyani ke Warga Penerima Ganti Rugi Proyek Tol: Jangan Beli Mobil

"Saya mohon pak Ganjar, tolong warganya dibimbing."

Surakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek strategis nasional (PSN) Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, pada Senin (27/2/2023). Proyek yang mereka tinjau adalah ruas tol Jogja-Solo dan Jogja-YIA.

1. Total investasi sebesar Rp 27,8 T

Sri Mulyani ke Warga Penerima Ganti Rugi Proyek Tol: Jangan Beli MobilMenteri Keuangan Sri Mulyani meninjau proyek tol Solo-Jogja. (IDN Times/Larasati Rey)

Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengaku, jika dirinya diajak oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono untuk melihat langsung progres pengerjaan jalan tol Solo-Jogja-Kulon Progo yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah.

Sri Mulyani menyebutkan, jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo memiliki panjang 96,57 kilometer dengan nilai total investasi Rp27,8 triliun.

"Jadi yang saat ini kita lihat jalan tol Solo-Jogja-Kulon Progo sesi pertama tahap 1.1 Solo-Klaten panjangnya 22,3 kilometer (km). Sesi 1.1 tahap 2 Klaten-Purwomartani sepanjang 20,08 km dan ini semua diharapkan Desember tahun 2023 akan selesai," jelasnya.

Baca Juga: 5 Hal Seru Yang Bisa Kamu Lakukan di Solo Safari!

2. Pembebasan lahan bisa dilakukan secepatnya

Sri Mulyani ke Warga Penerima Ganti Rugi Proyek Tol: Jangan Beli MobilProyek tol Solo-Jogja. (IDN Times/Larasati Rey)

Ihwal masalah pembebasan lahan, Sri Mulyani mengatakan, jika ada permintaan dari Bupati Klaten agar pembebasan lahan bisa diselesaikan sebelum Lebaran 2023. Pihaknya memastikan jika uang untuk pembayaran pembebasan lahan sudah siap digunakan.

"Pembebasan lahan bisa diselesaikan sebelum Lebaran, uangnya sudah ada. Jadi ini bukan masalah uang, tapi masalah penyelesaian dan bekerja sama dengan sama dengan masyarakat, penduduk," jelasnya.

Sri Mulyani menambahkan, pembebasan lahan tol Solo-Jogja menghabiskan anggaran lebih dari Rp5,9 triliun. Pihaknya memastikan, keuangan negara akan mendukung proyek-proyek strategis yang memang akan mempengaruhi kesejahteraan dan membangun perekonomian rakyat. Yakni menghasilkan gerakan ekonomi baik di Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Tadi LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara) sudah menggelontorkan Rp106, 95 triliun untuk 106 Proyek Strategis Nasional (PSN). Paling banyak memang di jalan tol (alokasinya)," akunya.

3. Imbau warga tak beli mobil baru

Sri Mulyani ke Warga Penerima Ganti Rugi Proyek Tol: Jangan Beli MobilMenteri Keuangan Sri Mulyani meninjau proyek tol Solo-Jogja. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, Sri Mulyani meminta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk membimbing warganya yang menerima ganti untung dari proyek jalan tol Solo-Jogja. Mereka diimbau untuk tidak membeli mobil atau barang mewah lainnya. Warga terdampak tol diharapkan menginvestasikan uangnya untuk masa depan.

"Saya mohon pak Ganjar, tolong warganya dibimbing agar tidak beli mobil. Uangnya dipakai untuk investasi ya," katanya.

Sementara itu, salah satu warga terdampak proyek jalan tol Jogja-Solo, Darmanto, mengaku mendapatkan uang ganti untung Rp1,8 miliar dari luas tanah warisan orangtua sekitar 500 m².

Uang tersebut dibagi kepada 6 saudaranya, mengingat tanah yang terdampak merupakan tanah warisan orang tuanya.

"Saya alhamdulillah bisa bangun rumah, bisa kuliahin anak dan buat usaha. Kita satu keluarga dapat Rp400 juta. Saya bisa buat rumah, bayar kuliah anak dan usaha. Prosesnya sangat lancar, ganti untungnya cocok," ujar warga asal Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali itu.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Gubernur dan Walikota Sambungkan 4 Kawasan Ini Dengan Jalan Tol

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya