Waspada! COVID-19 Tembus 1.000 Kasus, Rumkitlap Solo Dibuka Lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta akan mengaktifkan kembali Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) di Bentang Vastenburg Solo. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kenaikan kasus COVID-19.
1. Lokasi isolasi terpusat terbatas jumlahnya
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berencana menambah tempat isolasi terpusat di Kota Solo. Hal itu mengingat tempat isolasi yang tersedia saat ini kapasitasnya trbatas.
Lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat isolasi terpusat tambahan adalah Benteng Vastenburg. Di tempat tersebut, rencananya dibangun lagi Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) seperi pada penanganan kasus COVID-19 pada tahun 2020--2021. Adapun pengelolaannya oleh Komando Resor Militer (Korem) 074/Warastratama.
"Sekarang, tempat isolasi terpusat yang sudah tersedia, di Ndalem Priyosuhartan. Sejauh ini, sudah ditempat 16 orang warga. Kapasitasnya terbatas sekali hanya 41 orang. Antisipasi peningkatan kasus, jadi perlu penambahan tempat isolasi terpusat,” kata Gibran saat ditemui Jumat (11/2/2022).
Sebelumnya, warga terpapar positif COVID-19 tanpa gejala bisa menjalankan isolasi di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali. Sayangnya, tempat tersebut tak lagi bisa menjadi alternatif isolasi bagi warga Solo Raya karena difungsikan kembali untuk keperluan pemberangkatan haji dan umroh.
Baca Juga: COVID-19 Belum Reda, PTM di Solo Buka Lagi, Orangtua Harus Setuju
2. Pasien COVID-19 akan isolasi di Rumkitlap
Editor’s picks
Gibran mengatakan, lokasi isolasi terpusat nantinya akan menangani pasien dengan gejala ringan dan katagori orang tanpa gejala (OTG).
Gibran menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan Komando Resor Militer (Korem) 074/Warastratama ihwal pengaktifan kembali Rumkitlab.
“Kapasitasnya akan kami koordinasikan lagi. Kalau nanti sudah siap, yang isolasi mandiri akan langsung ditarik ke sana. Khususnya yang rumahnya tidak memenuhi syarat. Biar cepat sembuh dan pemantauannya juga lebih mudah,” imbuh Gibran
Untuk diketahui, per Jumat (11/2/2022), jumlah kasus COVID-19 di Kota Solo mencapai 1. 324 kasus. Jumlah tersebut diprediksi terus meningkat seiring dengan pelaksanaan tracing dari Tim Satgas COVID-19.
3. Segera memulai pembagunan
Sementara itu, Komandan Korem 074/Warastratama, Kolonel Inf Rudy Salahudin mengatakan, pihaknya akan segera memulai mempersiapkan kembali pengoperasian tempat isolasi tersebut.
“Fasilitasnya seperti tenda, tempat tidur, fasilitas kesehatan, genset, dan kendaraan masih standby. Listrik dan air juga. Nanti tenaga kesehatannya dari Rumah Sakit Tentara Slamet Riyadi. Semuanya sudah siap,” jelasnya.
Baca Juga: Sudah 11 Pasien COVID-19 Masuk Isolasi Terpusat di Solo, Ada Anak-anak