Asyik Bermain, Remaja di Brebes Tewas Tenggelam di Embung
IDN Times/ Muchammad Haikal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Brebes, IDN Times - Seorang remaja bernama Sigit Wigi Riyanto (16) tewas tenggelam di sebuah embung Desa Karangsari, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Senin (6/1) siang. Jasad korban ditemukan tim SAR gabungan di dasar kolam embung, setelah dua jam dilakukan pencarian.
Baca Juga: Viral, Air Sumur di Tegal Tiba-tiba Mengeluarkan Asap dan Terasa Panas
1. Korban berenang bersama temannya
IDN Times/ Muchammad HaikalKejadian bermula, saat korban bersama teman seusianya datang beramai-ramai ke embung tersebut untuk berenang. Korban yang saat itu menceburkan diri pertama kali ke dalam embung, tak kunjung naik ke permukaan.
Sontak, teman-teman korban yang telah siap untuk menyusul korban berenang, bergegas melapor ke warga setempat. Oleh warga, kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada Tim SAR dan BPBD Kabupaten Brebes.
2. Tim SAR gabungan lakukan pencarian
Editor’s picks
IDN Times/ Muchammad HaikalSejumlah Tim SAR gabungan yang datang ke lokasi, langsung melakukan pencarian. Selama kurang lebih dua jam, proses pencarian akhirnya membuahkan hasil. Jasad korban ditemukan petugas sudah tidak bernyawa di dasar kolam embung.
Koordinator Tim SAR, Waryadi mengatakan, korban ditemukan di dasar embung yang memiliki kedalaman sekitar empat meter. Pihaknya mengaku kesulitan mencari korban, menyusul minimnya jarak pandang di dalam kolam.
“Jarak pandangnya hanya 20 centimeter dan kondisi air di dasar embung sangat keruh. Selain itu, embung juga dipenuhi dengan tanaman air, sehingga kita sulit bergerak,” pungkasnya.
3. Petugas periksa sejumlah saksi
IDN Times/ Muchammad HaikalSementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bulakamba, Ipda Tasudin menerangkan, korban dinyatakan tenggelam sekitar pukul 11.00 WIB di Embung Karangsari yang berada di Dukuh Pandaian. Korban sebelumnya bermain dan mandi di sekitar embung kurang lebih pukul 10.00 WIB.
Guna memastikan peristiwa tersebut, pihak Kepolisian akan melakukan pemeriksan terhadap beberapa saksi. Termasuk empat rekan korban yang berada di lokasi kejadian. Selain itu, pihak Kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sebagai pengelola embung.
