Viral, Air Sumur di Tegal Tiba-tiba Mengeluarkan Asap dan Terasa Panas

Tegal, IDN Times - Fenomena unik terjadi di Desa Grobog Wetan, RT 02/ RW 03, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Senin (6/1) siang. Air sumur milik salah satu warga mendadak viral, karena mendidih hingga mengeluarkan uap.
1. Air sumur menjadi panas sudah berlangsung sejak 10 hari

Pemilik sumur, Muntofik (65) dan Tohayah (60) mengatakan, air sumur tersebut diketahui menjadi panas sejak 10 hari belakangan. Keduanya pun belum mengetahui pasti penyebab terjadinya peristiwa aneh tersebut.
Tofik bersama beberapa anggota keluarganya mengaku masih memanfaatkan air sumur tersebut. Karena tidak ada sumber air lagi yang bisa digunakan. Kejadian aneh itu juga telah dilaporkan kepada perangkat desa setempat.
2. Keluar asap seperti asap rokok

Kepada IDN Times, Tohayah menceritakan, kejadian aneh tersebut bermula saat dirinya akan menggunakan kamar mandi. Tiba-tiba, dirinya melihat kepulan asap putih di dekat sumur. Dikira putung rokok, setelah didekati ternyata asap tersebut bersumber dari dalam sumur.
“Begitu lempeng (penutup-red) dibuka, asapnya semakin banyak. Saya pikir, rokok siapa yang dibuang di sumur. Lalu saya panggil menantu saya untuk memeriksa,” kata Tohayah, Senin (6/1) siang.
3. Bagian atas panas, bawah dingin

Setelah dicek, lanjut Tohayah, air sumur bagian atas mendidih hingga mengeluarkan uap. Namun, air bagian bawah tetap seperti air biasa. Sebab, untuk kebutuhan sehari-hari, keluarganya menggunakan air dengan dibantu mesin pompa air.
“Kalau pakai pompa airnya dingin. Tetapi jika diambil dengan cara menimba menggunakan ember, airnya panas sekali,” bebernya.
Untuk memastikan kejadian aneh terssebut, Tohayah juga sempat memeriksa kondisi dua sumur tetangganya. Namun, dia tidak mendapati hal yang sama di dua sumur milik tetangganya itu.
4. Kedalaman sumur mencapai 12 meter

Hal senada dikatakan Tofik, sumur dengan kedalaman 12 meter tersebut hanya bisa dimanfaatkan apabila diambil menggunakan mesin pompa. Namun, jika diambil menggunakan ember, maka akan terasa panas, layaknya air mendidih yang baru selesai dimasak.
Mulanya, kata Tofik, sumur tersebut hanya memiliki kedalaman delapan meter. Karena tak menghasilkan air yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, dia berinisiatif untuk mengebor dengan menambah kedalaman empat meter.
“Saya bor lagi hingga 12 meter, baru keluar air. Tetapi ini aneh, tahun-tahun lalu tidak pernah kejadian seperti ini,” katanya.