Curah Hujan Masih Tinggi, Petani Bawang Merah Brebes Gagal Panen

Tapi pasokan untuk Ramadan dan Lebaran aman

Brebes, IDN Times - Harga bawang merah di Brebes, Jawa Tengah terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal tersebut dipicu tingginya curah hujan di Pantura Barat Jateng selama tiga bulan terakhir. Akibatnya, tak sedikit petani yang mengalami gagal panen.

1. Banyak petani bawang merah gagal panen

Curah Hujan Masih Tinggi, Petani Bawang Merah Brebes Gagal PanenIDN Times/Muchammad Haikal

Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari mengatakan, harga bawang merah di tingkat pengecer mengalami kenaikan. Oleh karenanya, ia meminta kepada pedagang atau distributor bawang merah yang melakukan pengiriman ke sejumlah daerah tidak mengambil keuntungan yang berlebihan.

Diakui dia, cuaca ekstrem pada awal tahun 2020 mengakibatkan petani gagal panen. Usia tanaman yang telah memasuki satu bulan tak bisa dipanen lantaran banyak tanaman yang terserang hama.

“Produktivitasnya memang cenderung menurun, karena hujannya berlebih. Untuk itu, distributor tidak bermain harga saat kondisi petani sedang jatuh,” bebernya.

Baca Juga: Diguyur Rp200 M, Jalingkut Brebes-Tegal Ditargetkan Fungsi Saat Mudik

2. Harga bawang di Jabodetabek mencapai Rp50 ribu per kilogram

Curah Hujan Masih Tinggi, Petani Bawang Merah Brebes Gagal PanenIDN Times/Muchammad Haikal

Untuk wilayah Kabupaten Brebes, lanjut Juwari, terdapat sekitar 700 hektar lahan bawang merah yang mengalami gagal panen. Para petani, hanya mampu memperoleh hasil panen mencapai 6 ton per hektare. Padahal, pada puncak panen seperti biasanya pada bulan Juli-Agustus tahun lalu, mampu mencapai angka 12 ton.

Tak hanya itu, luasan tanamnya pada 2019 mencapai 18 ribu hektare. Kini produktivitasnya semakin menurun dan terus mengalami pengurangan setiap tahun.

“Informasi yang kami terima, harga bawang di Jabodetabek mampu tembus Rp50 ribu per kilogram. Namun, saya kira kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Petani-petani juga saya minta tidak perlu panik,” pungkas Juwari.

3. Stok untuk puasa dan lebaran masih aman

Curah Hujan Masih Tinggi, Petani Bawang Merah Brebes Gagal PanenIDN Times/ Muchammad Haikal

Ihwal stok kebutuhan bawang merah menjelang bulan Ramadan, Juwari menambahkan kondisinya masih dalam batas wajar dan aman. Mengingat, tanaman bawang yang kini masih berada di lahan pertanian, dianggap cukup untuk memenuhi stok bulan puasa nanti.

Kondisi itu juga akan dialami saat memasuki Lebaran 2020. Sebab, tanaman yang berusia satu bulan dan tanaman yang baru akan ditanam diperkirakan bisa dipanen tepat pada saat musimnya.

“Stok bawang untuk puasa masih di sawah. Jika usianya sudah cukup, maka bisa dipanen dan langsung didistribusikan. Begitu pula untuk Idul Fitri, mendekati puasa nanti bisa ditanam. Karena sebagain besar lahan yang ada saat ini masih digunakan untuk menanam padi,” tukasnya.

Baca Juga: Memesona, 9 Fakta Kaligua Paguyangan, Kebun Teh Tersembunyi di Brebes

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya