Gerhana Matahari Ratusan Warga Tegal Gelar Salat Kusuf dan Doa Bersama

Waktu untuk memperbaiki diri

Tegal, IDN Times - Ratusan warga Kota Tegal melakukan salat sunah kusuf atau salat gerhana matahari selepas melangsungkan salah zuhur berjamaah di Masjid Agung setempat, Kamis (26/12) pukul 12.15 WIB. Tak hanya salat, para jemaah juga mendapat khotbah singkat dari tokoh agama.

Baca Juga: Masuk Zona Penumbra, Durasi Gerhana Matahari di Semarang 3,5 Jam

1. Jemaah berzikir menanti salat kusuf

Gerhana Matahari Ratusan Warga Tegal Gelar Salat Kusuf dan Doa BersamaIDN Times/ Muchammad Haikal

Berdasarkan pantauan IDN Times, ratusan jemaah mulai berdatangan di Masjid Agung Kota Tegal sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan pakaian yang beragam. Mulai dari sarung dengan baju koko, hingga pakaian gamis lengkap dengan serban.

Sembari menunggu waktu zuhur, mereka berzikir mengumandangkan Tahlil, Tahmid dan Takbir. Sebagian diantaranya juga duduk bersila membaca Al-Quran. Meski tidak dilalui gerhana total, namun warga Kota Tegal tetap khidmat mengikuti salat kusuf yang diimami Ustaz Mohammad Muhyiddin.

2. Semua ciptaan Allah memiliki kelemahan

Gerhana Matahari Ratusan Warga Tegal Gelar Salat Kusuf dan Doa BersamaIDN Times/ Muchammad Haikal

Sementara itu, melalui khotbahnya, KH Misbahul Mustofa mengajak seluruh jemaah untuk merenungi fenomena alam yang terjadi. Sebab, gerhana matahari merupakan gambaran lemahnya mahluk yang diciptakan Allah.

“Semua yang namanya makhluk itu pasti punya kelemahan. Matahari yang setiap hari memancarkan cahaya saja sekarang bisa kehilangan cahayanya. Apalagi kita manusia, makhluk yang lemah,” kata Misbahul seraya melantunkan hadis ayat suci Al-Quran.

3. Waktu untuk memperbaiki diri

Gerhana Matahari Ratusan Warga Tegal Gelar Salat Kusuf dan Doa BersamaIDN Times/ Muchammad Haikal

Dalam khotbah tersebut, KH Misbahul berpesan, kepada seluruh jemaah untuk mengambil pelajaran dari peristiwa gerhana matahari. Dia berharap agar seluruh umat membenahi diri sendiri serta meningkatkan iman dan ketakwaan.

“Jangan malah saling mencaci, menyebar berita hoak. Saatnya kita kembali kepada Allah. Kita sudah diingatkan dengan keras dengan adanya peristiwa gerhana matahari ini,” tegas Misbahul yang mengakhiri dengan doa bersama.

4. Wujud syukur kepada Allah

Gerhana Matahari Ratusan Warga Tegal Gelar Salat Kusuf dan Doa BersamaIDN Times/ Muchammad Haikal

Salah seorang jamaah, Imon Ajianto mengaku sengaja datang ke Masjid Agung untuk menunaikan salat kusuf sebagai wujud takjub atas kebesaran Allah SWT yang ditunjukkan melalui fenomena alam gerhana matahari.

Apalagi, lanjutnya, jarak Masjid Agung dengan tempatnya bekerja di Humas Protokol Pemkot Tegal sangatlah dekat dan tidak membutuhkan waktu lama.

“Alhamdulillah bisa ikut salat gerhana di sini. Fenomena yang sangat langka ini belum tentu bisa kita temui,” tukasnya.

Baca Juga: Ini 7 Mitos Gerhana Matahari yang Harus Kamu Ketahui Kebenarannya!

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya