Nyaris Roboh, SD Cangkring 02 Tetap Digunakan Untuk Belajar Siswa

Pernah roboh dan menimpa siswa hingga meninggal

Tegal, IDN Times - Sebuah bangunan Sekolah Dasar Negeri Cangkring 02, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal nyaris roboh, Sabtu (11/1) siang. Ironisnya, tiga ruang kelas dari bangunan tersebut tetap digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa.

Baca Juga: Teka-teki Nelayan Tegal Hilang, Perahu Ditemukan Mesin Masih Menyala

1. Bangunan lapuk termakan usia

Nyaris Roboh, SD Cangkring 02 Tetap Digunakan Untuk Belajar SiswaIDN Times/ Muchammad Haikal

Kepala Sekolah SDN 02 Cangkring, Cecep Arsad saat ditemui IDN Times mengatakan, bangunan yang terdiri dari empat ruangan tersebut nyaris roboh lantaran termakan usia. Bangunan yang berdiri sejak 1975 ini kondisinya semakin parah, karena diterpa hujan disertai angin kencang.

Puncaknya, pada Oktober 2019 lalu tembok dari tiga ruang kelas mengalami keretakan. Dimana keretakan tersebut terjadi pada kelas IV, kelas VA dan kelas VB. Sebagian besar retakan tersebut mencapai setengah meter dengan diameter sekitar 30 hingga 40 centimeter.

“Awalnya retak biasa. Tetapi Oktober kemarin jadi tambah parah, karena hujan deras dan angin kencang. Bahkan yang tadinya retak sekarang jadi berlubang, bisa buat ciluk ba,” terangnya.

2. Tembok kelas ditopang bambu dan kayu

Nyaris Roboh, SD Cangkring 02 Tetap Digunakan Untuk Belajar SiswaIDN Times/ Muchammad Haikal

Untuk mengantisipasi tembok kelas roboh, pihak sekolah terpaksa menopang tembok tersebut menggunakan kayu dan bambu. Sementara untuk satu ruang kelas terpaksa dikosongkan, lantaran kondisinya sangat memprihatinkan.

Kepada IDN Times, Cecep mengaku telah melaporkan kondisi sekolahnya kepada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) terkait dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tegal. Namun, dana untuk direhab baru bisa dianggarkan pada 2021 mendatang.

3. Sempat memakan korban jiwa

Nyaris Roboh, SD Cangkring 02 Tetap Digunakan Untuk Belajar SiswaIDN Times/ Muchammad Haikal

Ditambahkan Cecep, bangunan sekolah sempat menimpa dua orang siswa yang mengakibatkan satu diantaranya meninggal dunia. Kejadian itu berlangsung pada saat jam istirahat, dimana satu siswa berhasil menyelamatkan diri dengan berlindung di bawah meja dan satu siswa tak tertolong.

“Kejadian 2003, pernah ada yang meninggal karena tertimpa tembok,” tegasnya.

Baca Juga: Unik! Apel ASN Kenakan Pakaian dan Bahasa Tegal

4. Kegiatan belajar akan dipindahkan

Nyaris Roboh, SD Cangkring 02 Tetap Digunakan Untuk Belajar SiswaIDN Times/ Muchammad Haikal

Selain itu, sambung Cecep, apabila beberapa minggu kedepan tidak ada kepastian soal perbaikan ruang kelas yang rusak, pihaknya akan mengosongkan ruang kelas yang rusak. Sementara KBM akan dialihkan ke kantor balai desa dan ruang perpustakan sekolah.

“Untuk kelas IV nanti bisa belajar di Kantor Balai Desa. Sedangkan Kelas V bisa menggunakan perpustakaan. Saya sudah berkoordinasi dengan Bapak Kadesnya,” tutup Cecep.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya