Gelombang Capai 6 Meter, Ribuan Nelayan Cilacap Libur Melaut

Nelayan memilih memperbaiki perahu dan jaring

Cilacap, IDN Times - Ribuan nelayan tradisional di Kabupaten Cilacap  terpaksa tidak melaut dalam sebulan terakhir akibat akibat gelombang tinggi. Tinggi gelombang di perairan selatan Jawa Tengah hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Samudra Hindia selatan Jateng-DIY mencapai 6 meter.

Baca Juga: BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi hingga 7 Meter, Ini Penyebabnya

1. Nelayan sulit mendapatkan ikan karena gelombang tinggi

Gelombang Capai 6 Meter, Ribuan Nelayan Cilacap Libur MelautANTARA FOTO/Syifa Yulinnnas

Dari sekitar 15 ribu nelayan, sekitar 80 persen di antaranya tidak melaut. Gelombang tinggi sangat membahayakan aktivitas nelayan, terutama jika mereka hanya menggunakan perahu kecil. Padahal, sebagian besar nelayan Cilacap merupakan pengguna perahu kecil dengan ukuran mesin antara 3-5 PK.

“Gelombangnya besar dan tinggi. Nelayan di sini gak ada yang berani melaut. Selain berbahaya, cari ikannya juga sulit karena kondisi laut berubah terus. Banyak yang libur, gak berangkat,” kata Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Teuku Iskandar Muda, Jumat (14/6).

2. Gelombang Samudera Hindia mencapai 6 meter

Gelombang Capai 6 Meter, Ribuan Nelayan Cilacap Libur MelautANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Meski demikian, masih ada sebagian kecil yang mencari ikan. Mereka memburuh di kapal besar  untuk menangkap ikan tongkol, tuna atau cakalang. Meski gelombang tinggi, namun kapal besar masih berani untuk beroperasi.

“Tinggal kapal-kapal besar yang berani melaut, itu pun tidak banyak . Ada beberapa nelayan yang menjadi kuli di sana, tapi sebagian besar memilih di darat memperbaiki perahu atau jaringnya,” kata Iskandar.

Ketua Kelompok Nelayan Pandanarang, Tarmuji, mengungkapkan sebagian besar nelayan tidak melaut sejak sebelum Lebaran. Selain karena persiapan untuk menyambut Lebaran, juga karena gelombang tinggi.

“Sekarang ini sebenarnya ikan sudah mulai muncul, tapi karena gelombang tinggi ya lebih baik libur dulu. Dua minggu terakhir ini tinggi gelombang sempat mencapai 6 meter. Itu kan gampang sekali membalikkan perahu. Habis kita,” tutur dia.

 

3. Peringatan dini dari BMKG Cilacap

Gelombang Capai 6 Meter, Ribuan Nelayan Cilacap Libur MelautANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Sementara itu, prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pos Pengamatan Cilacap, Roosdiana Intan Azhari, mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di perairan selatan dan Samudera Hindia.

Berdasarkan catatan BMKG Cilacap, gelombang tinggi mencapai antara 2,5-4 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo hingga Yogyakarta. Sedangkan di Samudera Hindia ketinggian gelombang mencapai setinggi enam meter.

“kami minta kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir tetap waspada. Kalau tidak memungkinkan untuk melaut ya libur dulu saja. Ini demi keselamatan,” ujar dia.

Baca Juga: BMKG Cilacap Prediksi Gelombang Tinggi Ancam Pesisir Jateng dan DIY

Topik:

Berita Terkini Lainnya