141 Warga Kudus Masuk ODP Virus Corona, Diawasi Selama 14 Hari

Selesai bepergian ke daerah pandemi

Kudus, IDN Times - Ratusan orang di Kabupaten Kudus masuk dalam kategori orang dalam pengawasan (ODP). Mereka dipantau oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus selama 14 hari. 

Baca Juga: RS Kartika Husada dan Kodim 0722/Kudus Bentuk Posko Karantina ODP

1. Pertanggal 17 Maret ada sebanyak 141 ODP di Kudus

141 Warga Kudus Masuk ODP Virus Corona, Diawasi Selama 14 HariBerbagai Sumber

Tim Informasi Penanganan Covid-19 pada DKK Nasiban mengatakan, hingga tanggal 17 Maret 2020 di Kudus ada sebanyak 141 orang masuk kategori ODP. Sebab mereka selesai bepergian dari wilayah yang terdampak virus Corona Covid-19. 

"Jumlah itu diperkirakan akan bertambah. Per hari Selasa (17/3) sebanyak 141 ODP," kata dia saat dihubungi IDN Times pada Kamis (19/3). 

Dia menjelaskan bahwa warga yang masuk dalam ODP ini, dari DKK sudah mendapatkan pemberitahuan dari pihak terkait. Seperti dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), rumah sakit dan dari masyarakat sendiri. 

2. Diketahui orang ini habis bepergian ke wilayah yang terdampak Virus Corona

141 Warga Kudus Masuk ODP Virus Corona, Diawasi Selama 14 Harinewsparliament.com

Lebih lanjut dia mengatakan, warga yang dilakukan pengawasan berasal dari beberapa wilayah yang terdampak. Baik dari daerah yang berdampak virus Corona hingga bahkan ada yang selesai dari luar negeri. Terutama wilayah yang berdampak virus Corona. 

"Mereka ODP ini habis dari daerah pandemi atau juga dari luar negeri dari wilayah yang terdampak," ujar dia. 

3. Akan dipantau selama 14 hari

141 Warga Kudus Masuk ODP Virus Corona, Diawasi Selama 14 HariDok. Kominfo Kudus

Orang tersebut, kata dia akan dilakukan pengawasan selama 14 hari hingga 28 hari. Setelah dilakukan pengawasan selama hari tersebut jika tidak memiliki gejala Covid-19 maka lepas dalam kategori ODP. 

"Sampai saat itu tidak apa-apa maka kategori ODP itu akan lepas," katanya. 

Meskipun demikian, pihaknya selalu mengimbau kepada masyarakat agar menjaga jarak dengan orang banyak. Tidak melakukan bepergian ke wilayah pandemi. 

"Serta tentunya tetap jaga kesehatan pola hidup yang sehat," pungkas dia. 

Baca Juga: Hotline Nomor Kedaruratan Covid-19 di Kudus  

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya