Banjir Hingga Longsor, Bencana Alam yang Berpotensi Terjadi di Pati

Pemkab mulai antisipasi terjadinya bencana

Pati, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Pati memulai untuk mengantisipasi bencana alam yang terjadi di wilayah Pati. Apalagi, Pati Bumi Mina Tani dikenal dengan potensi bencana alam yang terjadi saat musim penghujan.

Baca Juga: BNPB: 98.576 Warga di Jateng Mengungsi Akibat Bencana Banjir

1. Pati risiko banjir hingga tanah longsor

Banjir Hingga Longsor, Bencana Alam yang Berpotensi Terjadi di PatiIDN Times/Humas Pemkab Pati

Bupati Pati Haryanto mengungkapkan Kabupaten Pati memiliki indeks risiko bencana alam yang cukup tinggi. Seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan, kebakaran dan abrasi pantai.

Oleh karena itu, Haryanto mengatakan perlunya untuk berkoordinasikan dan meningkatkan kapasitas daerah sarana prasarana dan logistik. Termasuk sumber dana dari berbagai unsur agar mampu bersinergi dalam penanggulangan bencana.

"Berbagai komponen masyarakat dan semua elemen untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi bencana," ujar Bupati.

2. Lakukan mitigasi bencana alam

Banjir Hingga Longsor, Bencana Alam yang Berpotensi Terjadi di PatiIDN Times/Humas Pemkab Pati

Bupati meminta seluruh elemen masyarakat menyadari bahwa bencana alam memang tidak dapat ditolak tetapi yang lebih penting adalah bagaimana upaya bersama untuk dapat meminimalisir dampak yang mungkin terjadi. Yakni dengan melakukan  mitigasi bencana.

Pihak-pihak terkait dapat memberikan berbagai informasi kepada warga khususnya masyarakat yang berada di daerah rawan bencana. Sehingga masyarakat akan memahami apa apa yang harus dilakukan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.

3. Semua elemen diajak untuk minimalisir bencana alam

Banjir Hingga Longsor, Bencana Alam yang Berpotensi Terjadi di PatiIlustrasi banjir di Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Bukan hanya itu saja, penanggulangan bencana alam juga perlu dilakukan oleh semua pihak. Tidak hanya pemerintah daerah saja, melainkan semua elemen yang ada di masyarakat untuk bahu membahu menangani bencana alam.

"Untuk itu perlu kita tegaskan bahwa penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas Pemerintah daerah, TNI, Polri, maupun instansi terkait semata namun kita semua harus menyadari bahwa penanggulangan bencana merupakan panggilan kemanusiaan dan menjadi tanggung jawab kita bersama selaku masyarakat Kabupaten Pati," tandas Bupati.

Baca Juga: Banjir dan Longsor, Enam Kecamatan di Kudus Ini Rawan Terkena Bencana 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya