BPS Sebut Angka Kemiskinan di Kudus Turun Jadi 6 Persen di 2019

Program pemerintah dianggap pangkas kemiskinan

Kudus, IDN Times - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus mencatat angka kemiskinan di Kota Kretek menurun. Angka ini terhitung sejak tahun 2018 lalu.

Baca Juga: Penduduk Miskin Terbanyak Di Pulau Jawa, Paling Sedikit di Kalimantan

1. Angka kemiskinan di Kudus turun satu persen

BPS Sebut Angka Kemiskinan di Kudus Turun Jadi 6 Persen di 2019Ilustrasi warga terkena angka kemiskinan (IDN Times/Dokumen)

Kepala BPS Kudus Ramhadi Agus Santoso mengatakan, untuk angka kemiskinan di Kudus menurun. Perununan angka kemiskinan diangka satu persen.

Pada tahun 2018 lalu, angka kemiskinan di Kudus tujuh persen. Sedangkan pada tahun 2019 ini turun diangka enam persen.

"Artinya ada penurunan dalam dua tahun belakangan ini," kata dia.

2. Program pemerintah bantu tekan angka kemiskinan

BPS Sebut Angka Kemiskinan di Kudus Turun Jadi 6 Persen di 2019Ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Bandung Raya mengantre untuk menerima bantuan PKH langsung dari Presidn Jokowi di Cimahi, Rabu (29/1). (IDN Times/Bagus F)

Penurunan angka kemiskinan ini, lanjut dia tidak terlepas dari program pemerintah untuk memberantas kemiskinan di Kota Kretek. Seperti program bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat miskin.

"Langkah pemerintah, salah satunya ada program bantuan sosial seperti PKH, BPNT dan program bantuan lain," ungkap dia.

Dia memaparkan bahwa kemiskinan ini merupakan data secara makro. Pendekatan dengan menggunakan kebutuhan dasar. Mulai dari pendekatan makanan dalam sehari.

"Makan tiga kali sehari masyarakat itu dianggap ndak miskin," ungkapnya.

3. Angka pengangguran di Kudus terbilang rendah jika dibanding daerah lain

BPS Sebut Angka Kemiskinan di Kudus Turun Jadi 6 Persen di 2019Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu juga, kategori miskin yakni masyarakat yang penghasilannya di bawah Rp350 ribu dalam sebulan. Itu dianggap tidak masyarakat miskin.

"Apabila rata-rata warga bisa penghasilan di bawah Rp350 ribu itu dianggap miskin" tandasnya.

Selain, kemiskinan juga angka pengangguran di Kudus terbilang rendah. Angka pengangguran di Kudus tidak kurang dari 3 persen. Itu dari jumlah usia produktif di kota Kretek.

"Itu terbilang rendah jika dibandingkan dengan daerah lain," tambah dia. 

Baca Juga: Data Warga Miskin Hingga SK Kerja, Dinsos Tegal Jemur Dokumen Penting

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya