Debit Air di Bendung Pengendali Banjir Wilalung di Kudus Kembali Turun

Debit air mencapai 258m3/detik

Kudus, IDN Times - Debit air di Bendungan Wilalung yang terletak di Desa Kalirejo Kecamatan Undaan Kudus, kembali mengalami penurunan, Rabu (8/1). Debit air di bendungan pengendali banjir itu hari ini mencapai 258m3/detik.

Baca Juga: Wilayah Kecamatan Kayen Pati Diterjang Banjir Bandang

1. Debit air sempat naik hingga 550m3/detik

Debit Air di Bendung Pengendali Banjir Wilalung di Kudus Kembali TurunIDN Times/Dok. Istimewa

Penjaga pintu Bendungan Wilalung Noor Ali mengatakan, dari pantauan debit air di Bendungan Wilalung hari ini mengalami penurunan. Sebelumnya, hari Selasa (7/1) debit air mencapai 375m3/detik.

Padahal, hari Minggu kemarin debit air di Bendungan Wilalung mencapai 550 m3/detik. “Untuk Rabu pagi ini masih aman,” kata dia, Rabu (8/1).

2. Pantauan debit air di Bendungan Wilalung hari ini aman

Debit Air di Bendung Pengendali Banjir Wilalung di Kudus Kembali TurunANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Menurutnya, debit diangka 258m3/detik ini dalam kategori aman. Tidak dalam kategori banjir. Karena dibawah siaga 1.

“Tidak dalam katagori banjir di bawah siaga satu,” ungkap dia.

3. Kendalikan banjir di wilayah, Kudus, Demak, dan Pati

Debit Air di Bendung Pengendali Banjir Wilalung di Kudus Kembali TurunDok. IDN Times/Istimewa

Untuk fungsi bendungan sendiri, pertama Bendungan Wilalung berfungsi untuk pengendali banjir. Bendungan Wilalung mengaliri beberapa sungai. Sungai pertama Sungai Wulan meliputi daerah Demak sampai pesisir pantai.

“Sedangkan Sungai Juana wilayah Kudus dan Pati termasuk di Juwana,” papar dia.

Bendungan Wilalung juga dikenal sebagai Bendungan Lawang 9 atau Bendungan Pintu 9. Bendungan ini merupakan salah satu bangunan bersejarah.Bendungan Wilalung atau Bendungan Pintu 9 adalah bangunan peningalan Kolonial Belanda.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya