ESDM Bakal Tutup Lubang Semburan Air di Grobogan

Imbau warga izin sebelum pengeboran air tanah

Grobogan, IDN Times - Cabang Energi Sumber Daya Mineral Kendeng Selatan berencana untuk melakukan penutupan lubang sumur bor yang ada di Desa Karangasem Kecamatan Purwodadi, Grobogan. Hal ini dilakukan untuk antisipasi masih adanya potensi gas rawa.

Baca Juga: Warga yang Penasaran Datangi Semburan Air di Grobogan Meski Sudah Reda

1. Lubang semburan air akan ditutup dengan semen

ESDM Bakal Tutup Lubang Semburan Air di GroboganIDN Times/Aji

Teguh Yudi Pristiyanto Kepala Cabang ESDM Kendeng Selatan mengungkapkan, bahwa pihaknya akan melakukan penutupan lubang dengan penyemanan. Penutupan ini sebagai langkah untuk mengantisipasi masih adanya potensi gas rawas.

“Selain itu air asin yang tidak layak pakai,” ujar dia saat dikonfirmasi.

2. Masyarakat diimbau agar izin terlebih dahulu sebelum pengeboran air tanah

ESDM Bakal Tutup Lubang Semburan Air di GroboganIDN Times/Aji

Tidak hanya itu, Teguh juga menghimbau kepada masayarakat agar melakukan perizinan sebelum melaksanakan pengeboran air tanah. Sebab, jika tidak izin dikhawatirkan akan terjadi semburan air.

Terlebih, kata dia kasus seperti ini juga pernah terjadi di Kabupaten Grobogan di Kecamatan Godong, Wirosari. Semburan air itu terjadi karena pengeboran mengenai adanya manifest gas rawa.

“Kami imbaun untuk masyarakat apabila akan ngbor sumur supaya ijin ke cabdin ESDM,” ungkap dia.

Tentunya lanjut dia, jika masyarakat izin terlebih dahulu maka akan diberikan infomasi terkait pengeboran. Seperti koordinat yang akan di bor. Selain itu juga untuk mengetahui kualifikasi juru bor.

“Kita tidak merekomendasi juru bor yang tidak punya ijin,” tegasnya.

3. Semburan terjadi karena manifes dari gas rawa yang bertekanan

ESDM Bakal Tutup Lubang Semburan Air di GroboganIDN Times/Aji

Sebelumnya, semburan air terjadi di desa Karangasem Kecamatan Purwodadi, Grobogan. Puncaknya hari Sabtu (29/2) kemarin semburan air mencapai 15 meter. Hingga akhirnya pada Minggu (1/3) dinihari mengalami reda dan sudah tidak terdapat semburan lagi.

Semburan air berupa litologi pasiran, kondisi air asin, namun tidak tercium adanya gas sulfur (H2S), kenampakan hablur gas. Semburan terjadi karena manifes dari gas rawa yang bertekanan. Air semburan asin.

Baca Juga: Penyebab Semburan Air 15 Meter di Grobogan, Rasanya Asin

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya