Hari Pahlawan, Komunitas Ontel dan Sedulur Sikep Kudus Ziarah ke Makam

Bangkitkan rasa nasionalisme

Kudus, IDN Times - Komunitas Ontel Sepeda Kuno dan Sedulur Sikep Kudus melakukan ziarah ke makam Pasarean Sekdo Mukti komplek Makam Sosrokartono Desa Kaliputu Kecamatan Kota, Minggu (10/11). Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari pahlawan pada 10 November.

 

Baca Juga: Bagi Para Millennials, untuk Jadi Pahlawan Kini Terasa Lebih Kompleks

1. Kenakan pakaian tempo dulu

Hari Pahlawan, Komunitas Ontel dan Sedulur Sikep Kudus Ziarah ke MakamIDN Times/Aji

Pada kesempatan itu, kedua komunitas tampil dengan busana khas tempo dulu. Baik dari komunitas Ontel Sepeda Kuno dan Sedulur Sikep. Untuk Komunitas Ontel Sepeda Kuno Kudus mengenakan pakaian khas jaman perjuangan dan juga pakaian khas jawa.

Sedangkan komunitas sedulur sikep mengenakan pakaian khas mereka busana serba hitam dan mengenakan ikat kepala yang berwarna hitam pula.

Tidak hanya itu, mereka juga membawa sepeda ontel. Mereka naiki satu persatu. Mulai pertama di Makam Raden Mas Panji (RMP) Sosrokartono kemudian menuju komplek makam pahlawan yang letaknya hanya seberang jalan Sosrtokartono Kudus.

2. Ziarah ke makam para pahlawan pejuang bangsa

Hari Pahlawan, Komunitas Ontel dan Sedulur Sikep Kudus Ziarah ke MakamIDN Times/Aji

Di makam Pasarean Sekdo Mukti komunitas itu berziarah di beberapa makam para pahlawan pejuang. Seperti RMP Sosrtokartono, Dr. Ramhlan, makam para mantan Bupati Kudus dan dilanjut ke makam pahlawan.

Koordinator Komunitas Sancaka Dwi Supani menjelaskan, dalam rangka memperingati hari pahlawan komunitas ini mengadakan ziarah ke kompleks para pahlawan. Hal ini bertujuan untuk mengenang dan menumbuhkan sekaligus juga menghormati pahlawan yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Kita ingin menghargai karena bangsa yang besar adalah menghargai jasa para pahlawan,” begitu kata dia di Kudus, Minggu (10/11).

Menurutnya, generasi muda harus bersyukur. Karena saat ini tinggal mengisi kemerdekaan. Karena para pejuang dahulu telah merelakan keluarganya hingga nyawa untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia.

“Kemerdekaan merupakan perjuangan kita semua. Tidak hanya satu atau dua golongan saja. Melainkan ini perjuangan bangsa Indonesia,” ungkapnya.

3. Sosok RMP Sosrokartono sosok genius

Hari Pahlawan, Komunitas Ontel dan Sedulur Sikep Kudus Ziarah ke MakamIDN Times/Aji

Satu yang dikunjungi adalah makam sosok Raden Mas Panji (RMP) Sosrokartono. Sosrokartono merupakan sosok yang genius. Kakak dari RA Kartini ini merupakan pejuang yang tidak gentar menghadapi Belanda.

Sosrokartoni merupakan anak bangsa Indonesia telah berhasil sekolah di luar negeri. Ia telah berjuang membela hak-hak rakyat Indonesia. Terbukti ia juga mampu menguasai 36 bahasa di dunia ini.

“Ia pernah menjadi seroang wartawan perang. Ia menolak bahwa bangsa Indonesia ini pemberontak. Seperti yang dikatakan oleh Belanda. Namun bangsa Indonesia ini merupakan pejuang untuk merebut kemerdekaan Indonesia,” lugasnya.

4. Teladani sosok para pahlawan bangsa

Hari Pahlawan, Komunitas Ontel dan Sedulur Sikep Kudus Ziarah ke MakamIDN Times/Aji

Melalui kegiatan ini diharapkan generasi mudah dapat meneladani sosok pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan. Sehingga kembali membangkitkan rasa nasionalisme kepada bangsa Indonesia.

Budi Santoso Komunitas Sedulur Sikep Kudus mengatakan, bahwa ini merupakan bentuk untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur. Menurutnya, pahlawan memiliki jasa-jasa yang besar bagi Indonesia.

“Intinya kami bahwa kami sadar betul, bahwa kami adalah sebuah bangsa harus menghargai semua jasa-saja pejuangan yang telah rela berkorban demi nusa dan bangsa. Ini wajib mendoakan semoga arwahanya diterima sisinya,” tambahnya.

Baca Juga: Bambang Brodjonegoro: Pahlawan Masa Kini Harus Semangat Berinovasi  

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya