Hilang 3 Hari, Kakek di Blora Ditemukan Tewas di Sungai Bengawan Solo

Diduga terseret arus saat menyebrangi sungai

Blora, IDN Times – Seorang kakek bernama Sadiran warga Desa Sumber Kecamatan Kraden, Blora ditemukan meninggal dunia di Sungai Wulung pada Sabtu (21/3). Pria yang berusia 67 tahun itu sebelumnya dinyatakan hilang sejak Rabu (18/3) kemarin.

Baca Juga: Pasca Kiai dan 5 Santrinya Tenggelam, Ganjar Akan Cek Semua Galian C

1. Korban sebelumnya hilang sejak hari Rabu saat berangkat ke sawah

Hilang 3 Hari, Kakek di Blora Ditemukan Tewas di Sungai Bengawan SoloDok. Basarnas Semarang

Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan, bahwa seorang pria bernama Sadiran (67) warga Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Korban diduga meninggal dunia karena tenggelam di sungai.

Dia menjelaskan bahwa pada hari Rabu (18/03) pukul 09.00 WIB korban hendak pergi ke sawah untuk menyemprot tanaman padi. Sedangkan untuk menuju ke lokasi sawahnya harus melewati  sungai Wulung.

2. Korban diduga terseret arus saat menyebrangi sungai Wulung

Hilang 3 Hari, Kakek di Blora Ditemukan Tewas di Sungai Bengawan SoloDok. Basarnas Semarang

“Kemudian diduga korban terseret arus saat menyebarang sungai Wulung " ungkap dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Sabtu (21/3).

Sebelumnya, pada saat itu juga warga melihat tangki semprot milik korban yang hanyut terbawa arus sungai sejauh 5 KM.  

Dengan informasi tersebut Kepala Basarnas Semarang memerintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Jepara Whisnu Yuas untuk memberangkatkan 1 tim rescue. Mereka melakukan operasi pencarian disertai peralatan SAR air.

3. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Bengawan Solo

Hilang 3 Hari, Kakek di Blora Ditemukan Tewas di Sungai Bengawan SoloSumber Gambar: www.thesun.co.uk

"Upaya operasi pencarian tim SAR gabungan berhasil menemukan korban di sungai Bengawan Solo jarak dari TKP kurang lebih 18 KM tepatnya di Desa Sumberpitu Kecamtan Cepu dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Cepu" ungkap Whisnu

Dia menjelaskan, diketahui kondisi arus sungai Wulung sangat deras, kedalaman sungai mencapai 3 meter,  lebar mencapai 10 meter dan cuaca berawan.

"Dengan ditemukannya korban operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatunnya masing-masing" tutup Whisnu. 

Baca Juga: Profil Kabupaten Blora di Jateng, Peserta Pilkada Tahun 2020

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya