Ini Lho Maskot Pilkada Rembang 2020, Alasan KPU Memilih Kidang Alas 

Ikon Kota Rembang

Rembang, IDN Times - PemIilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang secara resmi melaunching maskot dan jingle pemilihan kepala daerah Kabupaten Rembang 2020, Minggu (8/12). Menariknya, maskot pilkada Rembang dipilih adalah Kidang Alas (Kijang Hutan).

Lantas apa makna Kijang alas yang digunakan maskot oleh KPU Rembang. Ketua KPU Kabupaten Rembang M Ika Iqbal Fahmi mengatakan ada makna tersendiri terkait dengan maskot Kijang Alas.

Baca Juga: KPU Rembang Launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020

1. Kidang alas merupakan fauna khas Kabupaten Rembang

Ini Lho Maskot Pilkada Rembang 2020, Alasan KPU Memilih Kidang Alas IDN Times/Aji

"Maskot untuk Pilbup Kabupaten Rembang tahun 2020 Kita pakai hewan yakni kidang alas. Ini merupakan fauna asli Rembang," kata dia saat memberikan sambutan di acara membuka launching pilkada tahun 2020, Minggu (12/8).

Menurutnya Kidang alas ini adalah fauna asli yang ada di Gunung Argo Piro Rembang. Maskot ini juga mengenakan blangkon. Artinya blangkon sebagai filosofi orang Jawa.

"Ini memaknai orang Jawa ini memiliki sopan santun," jelas dia.

2. Kenakan batik Lasem dan memakai alas kaki hitam

Ini Lho Maskot Pilkada Rembang 2020, Alasan KPU Memilih Kidang Alas IDN Times/Aji

Kemudian memakai baju orange . Ini simbol kesopanan dan tata krama sejak dulu. Kemudian mengenakan batik khas Rembang. Batik yang dimaksud ini adalah Batik Lasem. Batik ini memaknakan diri sebagai khalayak umum.

"Ajine Rogo Soko Busono," lanjut dia.

Selanjutnya, memakai alas kaki warna hitam . Hal tersebut menandai sebagi orang bijaksana. Dapat mensukseskan Pilgub 2020. 

"Kemudian juga membawa surat ini suara. Ini mensukseskan pilkada 2020," ungkapnya.

3. Berharap pilkada Rembang berjalan aman, lancar, dan kondusif

Ini Lho Maskot Pilkada Rembang 2020, Alasan KPU Memilih Kidang Alas IDN Times/Aji

Anggota KPU Jateng Putnawati mengatakan rangkaian launching menandai dimulainya tahapan awal pilkada 2020 di Kabupaten Rembang. Bahwa pilkada tahun 2020 ada 270 daerah di 9 provinsi dan 224 kab, 37 kota di Indonesia yang menyelenggarakan pilkada tahun 2020.

"Termasuk di Rembang. Kalau di Jateng ada sebanyak 21 Kabupaten/Kota. Ayo kita bangun sinergitas KPU, Bawaslu, dan stekholder yang ada," ujarnya.

Dirinya berharap agar pelaksanaan pilkada di Kabupaten Rembang tahun 2020 berjalan lancar, aman dan kondusif. Sehingga mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas bagi masyarakat.

Baca Juga: Bawaslu Jateng Ingatkan Petahana Tak Mutasi Pejabat Jelang Pilkada

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya