Pedagang Sekitar Kampus di Kudus Turun Omset Hingga 90 Persen 

Penurunan omset hingga 90 persen

Kudus, IDN Times - Sejumlah pedagang angkringan yang berjualan di dekat kampus di Kudus mengaku omsetnya menurun drastis. Hal tersebut tidak lepas karena kebijakan pembelajaran di kampus yang dilakukan secara online. 

Tak main-main penurunan omset hingga 90 persen. Sepekan terakhir jumlah pembeli terbilang sepi. 

Kebijakan kuliah online itu sebelumnya untuk mengantisipasi dan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Berbagai perguruan tinggi seperti di Kudus juga memberlakukan kuliah online. 

Baca Juga: Omset Kedai Jamu Tradisional di Kudus Melonjak Karena Virus Corona 

1. Gegara kuliah online, angkringan kopi di dekat kampus jadi sepi

Pedagang Sekitar Kampus di Kudus Turun Omset Hingga 90 Persen IDN Times/Aji

Hal tersebut kemudian berdampak pada ekonomi warga yang berjualan. Seperti dirasakan oleh pemilik angkringan Maqha (Tempat mencari inspirasi) Robi. Angkringan yang berada di belakang Kampus IAIN Kudus mengaku sepi pembeli. Bahkan dari luar tampak ada beberapa kendaraan saja yang terparkir. 

Dia mengaku, selama sepekan lebih belakangan angkringannya jarang ada pembeli. Jumlah pembeli hanya beberapa saja. Bahkan bisa dihitung dengan jari. 

2. Penurunan pendapatkan dari berjualan angkringan mencapai 90 persen

Pedagang Sekitar Kampus di Kudus Turun Omset Hingga 90 Persen IDN Times/Aji

"Saat ini mungkin turunnya sampai 90 persen," ujar dia, Rabu (25/3). 

Robi menuturkan, hari biasanya sebelum ada pembelajaran secara online ini jumlah pembeli mencapai ratusan. Mereka kebanyakan dari mahasiswa. Tak jarang angkringan yang buka dari pukul 09.00 WIB sampai 23.00 WIB ramai mahasiswa. 

"Saat ini paling hanya ada dua atau tiga saja," ujarnya. 

Hal tersebut, berdampak pada perekonomian. Penurunan omset bisa mencapai 90 persen jika dibandingkan dengan hari biasanya.

Senada juga dirasakan oleh Nanik salah satu pedagang yang berjualan di depan kampus IAIN Kudus. Dia mengaku semenjak ada kuliah online pembeli mengalami penurunan dratis. 

3. Berharap penyebaran virus Corona atau Covid-19 segera teratasi

Pedagang Sekitar Kampus di Kudus Turun Omset Hingga 90 Persen Ilustrasi Cara Menangani Wabah Virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

"Ini agak sepi. Bahkan harus mengurangi makanan yang saya jual," kata dia. 

Penurunan jumlah pembeli terasa selama sepekan terakhir ini. Karena adanya kebijakan pihak kampus yang memberlakukan kuliah secara online. 

Dia berharap agar permasalah terkait dengan virus Corona bisa cepat selesai. Sehingga kondisi di Indonesia kembali normal. 

"Kalau begini terus nanti harus bagaimana. Harapannya agar terkait virus ini cepat teratasi," harap dia. 

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Polisi Bubarkan Warga yang Kongko Malam di Kudus

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya