Pelantikan Presiden, FKDK Kudus Berharap Indonesia Ramah Difabel

Kudus bisa menjadi kabupaten Inklusi

Kudus, IDN Times - Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK) menaruh harapan besar kepada presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’aruf Amin yang dilantik pada Minggu (20/10). Mereka berharap agar pemerintah lebih perhatian kepada para disabilitas. Mulai dari infrastruktur ramah disabilitas hingga permudah pekerjaan bagi disabilitas.

Baca Juga: Jan Ethes dan Selvi Ananda Tak Datang pada Pelantikan Jokowi

1. Ucapkan selamat atas pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Pelantikan Presiden, FKDK Kudus Berharap Indonesia Ramah DifabelIDN Times/Aji

Ketua Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK) Rismawan Yulianto mengucapkan selamat atas dilantiknya Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024. Pihaknya mengaku senang atas pelantikan tersebut. Apalagi, Jokowi merupakan mantan Wali Kota Solo.

“Bagi penyandang disabilitas, Solo adalah surganya difabel di Indonesia. Karena di sana hak-hak teman difabel bener-bener diakomodasi mas,” jelas dia saat dihubungi, Sabtu (19/10).

2. Harapkan Indonesia negara ramah difabel

Pelantikan Presiden, FKDK Kudus Berharap Indonesia Ramah DifabelIDN Times/Aji

Menurutnya, ada harapan besar bagi kemajuan Indonesia selama lima tahun ke depan. Khususnya bagi difabel seluruh Indonesia. Ia berharap agar setelah dilantik nantinya bisa mengimplementasikan program yang ada di Solo ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia.

“Sehingga bisa menjadikan Indonesia yang ramah difabel. Indonesia yang inklusi,” lanjut dia.

Tak hanya itu, secara khusus Ia juga berharap pemerintah memperhatikan kesejahteraan bagi para disabilitas yang ada di Kudus. Ia berharap agar di Kudus menjadi Kabupaten yang inklusi. Artinya, kabupaten yang ramah dengan para disabilitas di segala aspek.

“Kudus bisa menjadi kabupaten yang inklusi. Yang ramah difabel disegela aspek,” ungkapnya.

3. Tidak ada diskriminasi dalam hal segala aspek bagi difabel

Pelantikan Presiden, FKDK Kudus Berharap Indonesia Ramah DifabelIDN Times/Aji

Selain itu, kedepan tidak ada lagi diskriminasi bagi difabel. Tertama dalam hal akses publik. Karena selama ini masih banyak akses publik yang tidak ramah dengan disabilitas yang ada di Kota Kretek itu.

“Harapan kami juga tidak ada diskriminasi lagi kepada difabel. Termasuk didalamnya diskriminasi dalam akses publik dan lain sebagainya,” tegasnya.

Ditambahkan saat ini di Kudus ada ratusan disabilitas yang gabung dalam FKDK. Totalnya ada sebanyak 120 difabel di Kota Kretek. Mereka juga aktif dalam berbagai kegiatan, baik dibidang wirausaha dan sosial.

Baca Juga: Tema Pelantikan Presiden Periode 2019-2024: Bersatu itu Keren

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya