Punya 51 Baju Hazmat, RSUD Kudus Pastikan Cukup Tangani Pasien Corona
IDN Times/Aji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kudus, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmonohadi Kudus memastikan ketersediaan baju hazmat tercukupi. Saat ini, baju yang digunakan sebagai pelindung diri ini jumlahnya mencapai 51 unit.
Baca Juga: Dirawat 5 Hari, Pasien A Warga Kudus Dinyatakan Negatif Virus Corona
1. Saat ini ada sebanyak 51 alat pelindung diri (APD) di RSUD Kudus
IDN Times/AjiHal tersebut saat diungkapkan Direktur RSUD Dr Loekmonohadi Kudus Abdul Aziz Achyar saat jumpa pers dengan wartawan di ruang pertemuan pada Kamis (12/3). Direktur RSUD Kudus itu jug didampingi Plt Bupati Kudus HM Hartopo dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Joko Dwi Putranto serta dokter lainnya.
Menurut dia, alat pelindung diri (APD) tercukupi. Saat ini di RSUD Kudus itu tersedia sebanyak 51 lebih.
“Jadi begini alat khusus itu memang kalau ada pasien masuk dalam pengawasan harus dievakuasi. Yang mengevakusi harus menggunakan alat itu. Kita APD sampai dengan hari ini ada sebanyak 51,” kata dia.
Tidak hanya, fasilitas penunjang lainnya untuk pemeriksan pasien diawasi tersedia. Artinya tidak ada masalah. “Kita tidak ada masalah. Tercukupi semuanya,” ujar dia.
2. Pasien yang diisolasi memiliki riwayat perjalanan ke wilayah yang terpapar virus corona
Editor’s picks
IDN Times/AjiLebih lanjut kata dia, pemeriksaan di ruang isolasi adalah yang memiliki riwayat perjalanan di wilayah terpapar. Karena ketika ada orang yang mengalami gejala seperti virus corona, terlebih orang itu dari wilayah terpapar. Maka dilakukan pengawasan.
“Kalau ndak wilayah terpapar tidak kita lakukan. Ketika ada riwayat perjalanan kita lakukan pemantauan. Salah satu faktor risiko,” ujar dia.
Dia menjelaskan, ketika ada orang yang dari wilayah terpapar. Kemudian dihitung selama 14 hari. Kalau hasil pemeriksaan rogten tidak ada masalah, kemudian akan dikembalikan di masyarakat dan dipantau oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.
3. Plt Bupati Kudus imbau masyarakat tetap waspada virus corona
IDN Times/Aji“Namun jika ditemukan gejala maka kita lakukan pengawasan. Seperti ambil sampel untuk diuji lab di Jakarta,” katanya.
Sementara itu Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Jangan sampai ada ketakutan. “Kita harus waspada. Tidak boleh gegabah. Masalah kebersihan harus tetap dijaga dan lakukan pola hidup sehat,” pungkasnya.
Baca Juga: Omset Kedai Jamu Tradisional di Kudus Melonjak Karena Virus Corona
